News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Indikator: 59,9 Publik Puas atas Kinerja Presiden Jokowi, Tren Kepuasan Cenderung Menurun

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam Rilis Survei Nasional Indikator Politik Indonesia bertajuk Evaluasi Publik Atas Kinerja Pemerintah, Prospek Partai Politik, dan Calon Presiden 2024 pada Selasa (26/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei nasional bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintah, dan Prospek Partai Politik dan Calon Presiden 2024.

Dalam temuannya, tercatat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 59,9 persen.

"Yang kurang puas 38,6 persen. Jadi lebih banyak yang puas," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara virtual, Selasa (26/4/2022).

Namun, dikatakan Burhanuddin, tren kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi cenderung menurun.

"Kalau kita cek, waktu kita survei di awal Januari 2022, saat itu masyarakat yang puas itu 75,3 persen. Jadi sepanjang kami melakukan survei pada masa pemerintahan Pak Jokowi, mulai dari Januari 2015 beliau dilantik Oktober 2014 sampai sekarang, Januari 2022 adalah rekor tertinggi," kata Burhanuddin.

Dia menduga tren penurunan kepuasan ini disebabkan oleh salah satunya dampak pandemi Covid-19, potensi inflasi, harga dan stok minyak goreng.

Baca juga: Survei Indikator Politik April: Mayoritas Publik Anggap Pemerintah Berhasil Jaga Stabilitas Keamanan

"Jadi memang tren turun ini belum berhenti meskipun secara umum masih belum banyak yang puas," pungkasnya.

Seperti diketahui, survei ini dilakukan pada 14 sampai 19 April 2022 setelah demo besar mahasiwa menolak penundaan Pemilu dan wacana tiga periode masa jabatan presiden.

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang.

Asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka langsung oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak yakni sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali menandatangani responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini