Ia aktif membela masyarakat tidak mampu dan termarginalkan selama 11 tahun.
Lalu di tahun 2008, Ade Yasin terjun ke dunia politik melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jabatan politik pertama peraih gelar master dari Universitas Djuanda Bogor itu adalah dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014.
Ade kemudian terpilih lagi untuk periode kedua tahun 2014-2018.
Ade masuk di Komisi A membidangi hukum, pemerintah, dan peraturan-peraturan.
Di parpol, Ade Yasin cukup aktif.
Wanita berkacamata itu terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor untuk periode 2010-2015.
Dari Ketua Cabang PPP Bogor, Ade melangkah ke tingkat Provinsi Jabar dan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jabar untuk periode 2015–2020 yang membawahkan 27 DPC di Jabar.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, Wali Kota Bogor Bima Arya Sangat Kaget dan Prihatin
Ade juga aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Pembina P2TP2A Kabupaten Bogor sampai sekarang, Muslimat NU, KPPI, dan Anggota Dewan Penasehat MUI Kabupaten Bogor.
Lalu di tahun 2018, Ade Yasin terpilih dan menjabat sebagai Bupati Bogor.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ade Yasin OTT KPK, Kado Pahit Ultah Sang Putri, Medsos Bupati Bogor Usai Ditangkap Tuai Sorotan
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi