News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula E

Kunjungan Jokowi ke Sirkuit Formula E Tidak Luluhkan Niat PDIP Gulirkan Interpelasi Terhadap Anies

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan kepada awak media usai meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). Presiden Jokowi memastikan sirkuit Formula E siap untuk digunakan dalam ajang balap mobil listrik pada Juni mendatang. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Rusman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke sirkuit Formula E rupanya tak menggoyahkan niat Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menggulirkan kembali wacana interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan.

Demikian hal ini diungkapkan politisi PDIP Gilbert Simanjuntak yang menyebut interpelasi akan digulirkan lagi setelah Lebaran.

"Hak interpelasi kami akan masukan paripurna setelah Idulfitri," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga menegaskan, kunjungan Presiden Jokowi tersebut bukan merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap perhelatan Formula E.

Baca juga: Wakil Ketua KPK Pastikan Penyelidikan Formula E Terus Berjalan

Ia pun meminta masyarakat tak menyimpulkan lebih jauh soal kunjungan mantan Wali Kota Solo itu di sirkuit Formula E yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini.

"Sudah pernah disampaikan, istana tidak pernah menyatakan mendukung FE (Formula E). Kunjungan presiden kemarin itu formalitas saja, jangan diinterpretasikan berlebihan," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Fraksi PDIP tetap kekeh ingin menggulirkan interpelasi.

Bahkan bila balapan sukses digelar pada 4 Juni 2022 mendatang, PDIP tetap akan melayangkan interpelasi.

Baca juga: Tinjau Sirkuit Bareng Anies, Elite Gerindra: Presiden Ingin Pastikan Ajang Formula E Berjalan Sukses

"Bila sudah selesai dikerjakan FE, interpelasi masih akan digulirkan," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi di lokasi pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Informasi yang didapat TribunJakarta.com dari VP Communication Organizing Committee Formula E Iman Sjafei, Jokowi tiba di sirkuit Formula E sekira pukul 15.12 WIB.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mendampingi Presiden Jokowi meninjau sirkuit tersebut.

Bahkan, dari salah satu foto yang diterima TribunJakarta.com, terlihat Presiden Jokowi disopiri Anies dengan menggunakan kendaraan golf atau buggy car.

Presiden Jokowi tampak mengenakan pakaian kemeja putih lengan panjang yang terlihat digulung di bagian lengan saat berkeliling meninjau sirkuit Formula E.

Sedangkan, Anies terlihat mengenakan baju dinas berwarna coklat lengkap dengan rompi biru dongker bertuliskan Jakarta.

"Ya saya ingin mellihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan. Untuk trek balapannya sudah siap," kata Jokowi.

Menurut Presiden persiapan selanjutnya yakni pembangunan paddock atau garasi markas pembalap dan tribun penonton atau grandstand.

"Masih ada waktu habis Lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," katanya.

Senada, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan trek balap Formula E sudah 100 persen.

Saat ini yang sedang dikerjakan adalah pembangunan paddock, grandstand serta pagar.

"Sekarang yang dalam proses pembangunan adalah paddock, grandstand."

"Kemudian pagar nanti di atas beton beton ini akan ada pagar yang untuk melindungi, itu semua yang akan dikerjakan sama persiapan untuk tamu tamu menggunakan mall di sebelah ini. Tapi secara umum sirkuit sudah 100 persen," pungkasnya.

KPK Sebut Penyelidikan Formula E Terus Berjalan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan penyelidikan dugaan korupsi ajang Jakarta E-Prix atau Formula E terus berjalan.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, salah satu yang didalami yakni pihaknya membandingkan penyelenggaran Formula E di negara lain.

Selain itu, lanjut Alex, KPK juga tengah berupaya meminta keterangan dari pihak yang menerima transfer dana dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Sejauh ini proses penyelidikan terus berjalan dan kami masih mencari info misalnya menyangkut bagaimana penyelenggaraan Formula E di negara lain. Apakah ada semacam commitment fee dan sebagainya dan kami juga tengah mengupayakan meminta keterangan dari pihak yang menerima transfer dana dari Pemprov DKI," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Tak hanya hal di atas, KPK juga akan meminta keterangan dari PT Jakarta Propertindo yang merupakan pihak penyelenggara.

"Tentu nanti kami akan dalami terus termasuk informasi dari Jakpro selaku penyelenggara," imbuh Alex.

Baca juga: Jokowi Sebut Sirkuit Formula E Siap Digunakan, Politisi PDIP: Kalau Gagal Coreng Nama Baik Indonesia

KPK, kata Alex, juga akan menyelisik soal adanya dugaan kesalahan mekanisme dalam pembiayaan ajang balap mobil listrik tersebut.

Salah satunya, diungkapkan Alex, adalah berkaitan dengan aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah menyebut anggaran APBD tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang bertujuan bisnis.

"Jadi harus bussiness to bussiness tidak bisa dibiayai dengan anggaran APBD itu sudah ada info itu dari pemda, dari kemendagri ketika diminta masukan oleh Pemprov DKI," katanya.

Lebih jauh, disebutkan Alex, tim penyelidik akan mendalami penyelenggaran Formula E selama tiga tahun yaitu 2022-2024. 

Padahal, pada 2023, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menyudahi masa jabatannya.

"Ada ketentuan bahwa seorang pejabat itu tidak boleh mengikat suatu kontrak yang menggunakan anggaran dan melewati masa jabatannya. Ada ketentuan seperti itu, nah, itu akan kami dalami dengan meminta keterangan ahli," sebut Alex.

"Karena uang keluar dari kas daerah bukan dari Jakpro. Ini masih kami dalami dalam proses penyidikan, jadi masih banyak info yang harus digali lebih lanjut terkait mekanisme pembayaran dan penyelenggaraan Formula E," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini