Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Yati, pemudik asal Jakarta Timur tampak merapihkan bekal makannya. Ada, nasi putih, daging serundeng serta sambal.
Beralaskan tikar sederhana, Yati bersama 7 orang keluarganya duduk bersila sambil melingkar. Di bawah rindang pohon di pinggir Tol Cikopo-Palimanan KM 77, ia bersiap untuk bersantap siap.
Raut bahagia terpancar dari raut wajahnya, pasalnya ia bersama keluarganya akan mengiisi "tenaga" untuk bekal perjalan menuju Sragen, Jawa Tengah.
Sambil menyuapi cucunya, Yati bercerita bahwa dirinya sangat merindukan momen mudik ke kampung halaman. Dimana, berkumpul bersama keluarga, bermacet ria di jalan hingga bersantap dipinggir jalan Tol.
Apalagi, dirinya bersama keluarga sudah tidak mudik sejak tahun 2020. Dimana, pandemi Covid-19 menjangkit di Indonesia.
"Sekarang (mudik) bersama keluarga, cucu sama anak-anak rombongan ke Sragen," kata Yati saat berbincang dengan Tribunnews, Sabtu (28/4/2022).
Yati juga mengungkapkan, kalau dirinya momen macet bersama pemudik lainnya merupakan cerita tersendiri. Apalagi, jika mudik tanpa kemacetan aneh baginya.
"Suasana macet saat mudik dikangenin, kalau ngggak macet nggak kerasa mudiknya," ucapnya.
Baca juga: Jalan Santai Pulang Kampung ke Ciamis, Cerita Septian Mudik Asik Bareng Keluarga dengan Corvet Tua
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Istina Indah, ibu rumah tangga asal Tangerang Selatan.
Ia yang berencana mudik ke Malang, Jawa Timur bersama keempat keluarganya juga merindukan momen bermacet-macet saat dalam perjalanan.
Apalagi, Istina mengatakan, bahwa macet dalam arus mudik kali ini tak separah yang dibayangkan sebelumnya.
"Senang banget boleh mudik, suasana mudik, macet-macet seperti ini. Macetnya nggak separah diperkirakan masih jalan," ungkapnya.
Diketahui, sejumlah pemudik memilih untuk menepi dan beristirahat di pinggir jalan ruas Tol Cikopo-Palimanan.
Pasalnya, sepanjang perjalanan terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan.