Firli mengatakan, tim mengamankan 4 pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat dimaksud yang saat itu sedang berada kediamannya masing-masing di Bandung pada Selasa (26/4/2022) malam, dan saat itu juga tim langsung mengamankan dan membawa menuju Gedung Merah Putih KPK di Jakarta.
"Paralel dengan penangkapan di Bandung, Rabu (27/4/2022) pagi, tim juga mengamankan Bupati Kabupaten Bogor di rumahnya dan pihak-pihak lain antara lain pejabat dan ASN Pemkab Bogor di rumah tempat tinggal masing-masing di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor," katanya.
Selanjutnya seluruh pihak yang diamankan tersebut, dibawa ke Gedung Merah putih KPK di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan intensif.
Baca juga: Rekaman Suara Diduga Detik-detik Penyidik KPK Tangkap Ade Yasin Diunggah sang Putri di Instagram
3. Sita uang Rp 1,024 miliar
Dalam OTT, KPK juga menyita uang sebanyak Rp1,024 miliar.
Uang itu terbagi dua bagian, sebanyak Rp570 juta dalam bentuk tunai, sementara sisanya ada di dalam rekening bank.
KPK pun memamerkan barang bukti uang tersebut saat jumpa pers pengumuman tersangka Ade Yasin.
"Dalam kegiatan tangkap tangan ini KPK mengamankan bukti uang dalam pecahan rupiah dengan total Rp1,024 miliar yang terdiri dari uang tunai sebesar Rp570 juta dan uang yang ada pada rekening bank dengan jumlah sekitar Rp454 juta," kata Ketua KPK Firli.
4. Kenakan rompi oranye
Bupati Bogor Ade Yasin resmi mengenakan rompi oranye KPK usai menjalani pemeriksaan intensif.
Pantauan Tribunnews.com, Ketua DPW PPP Jawa Barat itu turun dari ruang pemeriksaan pada Kamis (28/4/2022) sekira pukul 01.55 WIB.
Dia terlihat menggunakan baju berwarna hitam di balik rompi oranye yang dipakai olehnya.
Tangan Ade juga terlihat diborgol.
Dia dibantu penyidik berjalan ke arah ruang konferensi pers KPK.