TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas saat arus balik lebaran.
Untuk itu, Polda Metro akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di antara di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pemudik dari arah Jabar, Jateng hingga Jatim yang menuju Jakarta diprediksi akan bermuara di Gerbang Tol Halim.
Sementara jumlah gardu di Gerbang Tol memiliki jumlah yang sedikit sehingga berpotensi menimbulkan antrean kendaraan.
"Kami sudah menyiapkan cara bertindak dan alternatifnya. Mudah-mudahan kami bisa mengelola kemacetan dan tidak terlalu menimbulkan hal yang tidak baik di masyarakat," kata Sambodo, Selasa (3/5/2022).
Selain itu, Polda Metro Jaya akan berfokus mengatur lonjakan pengendara yang masuk Ibu Kota melalui Tol Jakarta-Cikampek, khususnya setelah KM 66.
Di titik ini, Tol Cikampek memiliki dua jalur yang mengarah ke Cikampek dan juga ke Bandung.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran, Pengendara Diminta Hindari Tanggal 6-8 Mei Untuk Kembali ke Jakarta
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
"Jalur itu terbagi menjadi dua, 60 persen lurus ke Cikampek, 40 persen ke Bandung. 60 persen sampai Semarang, juga terbagi lagi ada yang keluar Cirebon dan sebagainya," ucapnya.
Berdasarkan pantauannya, $Sambodo memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6 Mei hingga 9 Mei 2022.
Untuk itu, ia berpesan kepada pemudik yang ingin kembali ke kota perantauan diimbau untuk melakukan perjalanan sebelum tanggal tersebut untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
"Agar bisa melakukan perjalanan pulang atau arud balik sebelum tanggal 6 Mei untuk mencegah kepadatan lalu lintas di Cikampek," tutup Sambodo.