TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tender penggantian gorden rumah dinas jabatan anggota DPR resmi dimenangkan oleh peserta yang menawarkan harga tertinggi senilai Rp 43,5 miliar.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso menyebut, pihaknya bakal memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar, meminta penjelasan terkait hal itu.
"Setelah reses BURT akan panggil Sekjen," kata Agung kepada wartawan, seperti dikutip Senin (9/5/2022).
Baca juga: Keroyok Ustaz di Kuburan Cilandak Karena Tak Terima Ditegur Main Petasan, 2 Pemuda Jadi Tersangka
Baca juga: Viral Rombongan Pemain Sepatu Roda di Jalur Tengah Gatot Subroto, Polisi dan Wagub DKI Bereaksi
Sebelumnya, Agung sempat meminta pihak Kesetjenan DPR mengkaji ulang anggaran gorden DPR pada beberapa waktu lalu.
Sebab kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih sepenuhnya akibat pandemi Covid-19.
"Agar mencari waktu yang lebih pas untuk pengadaan gorden," ujarnya.
Adapun pemenang tender ini ini adalah PT Bertiga Mitra Solusi yang beralamat di kawasan Green Lake City, Tangerang, Banten.
Perusahaan itu berhasil mengalahkan 48 perusahaan lain yang menjadi peserta lelang.
Baca juga: ICW Desak DPR RI Buka Dokumen Terkait Pengadaan Gorden
Baca juga: Politisi PAN Minta Dana Miliaran Rupiah untuk Beli Gorden Dialihkan untuk Warga Terdampak Pandemi
Dilansir dari laman resmi LPSE DPR, lelang itu diberi nama 'Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata' dengan kode tender 732087.
Sebelumnya, Setjen DPR RI menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 48,7 miliar dan menggelar lelang tender untuk pengadaan gorden bagi 505 unit rumah jabatan anggota DPR di Kalibata.
Alokasi dana satu set gorden sekitar Rp 90 juta per rumah.