News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gorden Rumah Dinas DPR

MAKI Kritisi Pemenang Tender Pengadaan Gorden DPR Rp 43,5 Miliar, Sebut Ada Kejanggalan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sebelum wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Jumat (28/8/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - PT Bertiga Mitra Solusi dikabarkan telah ditetapkan sebagai pemenang lelang pengadaan gorden dan blind rumah dinas anggota DPR.

Dengan adanya kabar tersebut, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menilai ada kejanggalan.

Pasalnya, harga yang ditawarkan PT Bertiga Mitra Solusi sebesar Rp 43,5 miliar justru paling mahal dibandingkan dua kandidat lain.

Yakni PT Sultan Sukses Mandiri sebesar Rp 37,7 miliar dan PT Panderman Jaya sebesar Rp 42,1 miliar.

Tentu hal ini menjadi pertanyaan publik.

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman pun mempertanyakan alasan tidak ditetapkannya penawar lelang terendah sebagai pemenang.

"Terus terang saja agak aneh, ketika pengumuman pemenang, yang jadi pemenang adalah penawar tertinggi."

Baca juga: Profil PT Bertiga Mitra Solusi, Pemenang Lelang Proyek Gorden Rumah Dinas DPR Senilai Rp43,5 M

Baca juga: DPR Anggarkan Rp 48 Miliar untuk Ganti Gorden, Pengamat: DPR Kehilangan Empati pada Rakyat

"Karena kalau dianggap tidak memenuhi persyaratan, misalnya karena barang jelek, tidak sesuai spesifikasi, tidak dibuka penawaran, itu sudah gugur di fase-fase sebelumnya," kata Boyamin kepada Kompas.com, Minggu (8/5/2022).

Menurut Boyamin, dua perusahaan lain yang kalah dalam proses tender itu pastinya memenuhi persyaratan dan spesifikasi.

"Karena ini barang gampang. Kainnya kan pasti beli, tidak mungkin buat sendiri, kan kain gorden di pasaran banyak."

"Ini barang mudah dicari di pasar, di Pasar Baru, Tanah Abang, Mangga Dua."

"Apalagi di Tanah Abang, pasti banyak yang memenuhi spesifikasi yang bisa disuplai pemborong-pemborong," jelas Boyamin.

Lanjutnya, menurut Boyamin, panitia tender semestinya memberikan spesifikasi barang yang dicari di pasar supaya proses lelang menjadi kompetitif.

Sehingga proses lelang semakin berpotensi memunculkan pemenang dengan nilai penawaran paling efisien dan tentunya tidak menguras uang negara yang berlebihan.

Baca juga: Sekjen DPR Sebut Gorden di Rumah Dinas Anggota Dewan Sudah tidak Layak Pakai, 13 Tahun Tak Diganti

Lebih lanjut, Boyamin akan memantau terus perkembangan yang ada.

"Untuk itu saya akan memantau kain yang akan disuplai pemborong yang dijadikan pemenang seperti apa."

"Akan saya bandingkan dengan dua perusahaan lainnya itu (yang kalah tender)," ujar Boyamin.

PT Bertiga Mitra Solusi

PT Bertiga Mitra Solusi sebagaimana dilansir dari situs resminya  merupakan perusahaan yang menyediakan jasa sebagai penyedia dan kontraktor interior.

Tarmasuk juga integrator sistem dalam Teknologi dan Informatika.

Baca juga: Jaga Estetika Interior Rumah, Kong Gorden Suguhkan Tirai Premium Anti Sinar

Banyak instansi pemerintahan yang menjadi klien perusahaan yang didirikan pada 2014 ini.

Mulai dari Angkasa Pura II, BMKG, Direktorat Jendral Imigrasi, AirNav, Angkasa Pura, Setjen DPR RI.

Hingga Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kantor PT Bertiga Mitra Solusi 

PT Bertiga Mitra Solusi menjadi pemenang tender pengadaan gorden DPR.

PT Bertiga Mitra Solusi merupakan perusahaan yang beralamat di Green Lake City Rukan Great Wall, Block C Nomor 11, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Kantor (tengah) PT Bertiga Mitra Solusi di Green Lake City Rukan Great Wall, Block C Nomor 11, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten,  Senin (9/5/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Pantauan Tribunnews.com, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 09.30 WIB, hanya ada beberapa karyawan yang sedang berada di lokasi.

Baca juga: Ketua BURT DPR Minta Setjen Kaji Ulang Anggaran Gorden Senilai Rp 48,7 Miliar

Terlihat pula beberapa kendaraan roda dua milik karyawan yang terparkir di depan kantor tersebut.

Menurut keterangan karyawan PT Bertiga Mitra Solusi, Iwan, perusahaan yang terdiri dari tiga lantai, dengan lebar sekira 2-3 meter ini ditempati beberapa karyawan.

Seperti di antaranya karyawan bidang keuangan, marketing, dan tim lapangan.

"Iya tiga lantai, semuanya diisi sama karyawan perusahaan, ada yang keuangan, marketing, sama tim lapangan kayak kami," ujar Iwan.
 
Iwan mengatakan sebagian karyawan masih bekerja dari rumah (WFH) karena ada dua karyawan yang terpapar Covid-19.

Sebelum berdiri di kawasan tersebut, diketahui PT Bertiga Mitra Solusi sebelumnya pernah berkantor di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Namun tahun 2019, perusahaan tersebut berpindah ke Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Dewi Agustina)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini