TRIBUNNEWS.COM - Kabis Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo mengabarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden seluncuran jebol di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, akan dirilis minggu depan.
Pengungkapan ini membutuhkan waktu karena perlunya pendalaman terhadap pemeriksaan laboratoriumnya.
"Mudah-mudahan dalam seminggu ke depan, karena itu pemeriksaan labnya cukup banyak ya."
"Kita akan melihat apakah besinya atau bahannya mengalami gagal bahan atau sudah mengalami deformasi."
Baca juga: Pengelola Kenjeran Park Klaim Kondisi Seluncuran Masih Layak, Sebut Kelebihan Beban Jadi Penyebabnya
"Ini kan harus kita cek di laboratorium," jelas Sodiq dikutip dari tayangan YouTube Kompas Tv, Selasa (9/5/2022).
Sebagaimana diketahui, papan seluncuran ini jebol ketika sedang digunakan pengunjung, Sabtu 7 Mei 2022, siang.
Mengutip Surya.co.id, akibat insiden ini, 15 orang dikabarkan mengalami luka-luka akibat jatuh dari ketinggian sekira 10 meter.
"Hasil deteksi awal bahwa ada 15 korban yang sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto usai mengunjungi TKP, Sabtu (7/5/2022).
Anton mengabarkan tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia akibat kejadian ini.
Baca juga: Manajemen Kenjeran Park Bantah Penyebab Ambrolnya Perosotan karena Kurang Perawatan
"(Para korban yang jatuh) ini sekitar 10 meter dari atas," ungkapnya.
Atas kejadian ini, dilakukan penutupan sementara pada tempat wisata ini.
Manager Beri Jawaban
Terkait penyebab kejadian tersebut, General Manajer (GM) Kenjeran Park, Paul Steven mengatakan ada dugaan pengunjung yang sengaja berhenti di sebuah titik saluran seluncuran.
Hingga mengakibatkan terhambatnya luncuran pengunjung lainnya.