TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta sentra-sentra milik Kemensos berperan dalam penanganan bencana.
Satu di antara aspek penting dalam penanganan bencana adalah penyiapan lumbung sosial.
"Selama ini kita merasa kagok karena tidak semua sentra bisa menangani bencana. Tapi dengan latihan yang sudah diberikan, seharusnya pegawai dan staf di semua sentra sudah memahami bagaimana meningkatkan kesiagaan dalam penanganan bencana," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).
"Termasuk di dalamnya mengirimkan segera buffer stock, peralatan bencana dan kebutuhan kebencanaan lainnya ke lokasi bencana," tambah Risma.
Baca juga: Cara Cek Bansos PKH Bulan Mei 2022, Login cekbansos.kemensos.go.id Menggunakan Data pada KTP
Baca juga: Hingga Akhir April, Indonesia Sudah Dilanda Ribuan Bencana
Kesiapsiagaan dalam penanganan bencana oleh sentra Kemensos terkait dengan layanan multifungsi yang diamanatkan dalam Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) baru.
Penanganan bencana menjadi perhatian penting Mensos, sejalan dengan tingginya potensi bencana di Indonesia.
Di lain pihak, kawasan terdampak bencana kerap kali berada di lokasi dengan akses terbatas.
Sehingga, menurut Risma, gerak cepat sentra-sentra Kemensos yang tersebar di berbagai daerah, penting untuk memastikan bantuan segera diterima masyarakat terdampak bencana.
Kemensos memang memiliki gudang logistik di Makasar.
Namun gudang logistik tersebut masih cukup jauh dari lokasi bencana, misalnya, saat bencana terjadi di Kepulauan Selayar sehingga membutuhkan waktu lama untuk sampai ke lokasi bencana.
“Dengan perahu, membutuhkan waktu 16 jam ke Selayar. Tapi sekarang kami membangun lumbung sosial di sana dengan berbagai peralatan kebencanaan. Dengan demikian, apabila terjadi kondisi darurat, maka kami siap kapan saja,” katanya.
Baca juga: Pelibatan Anak Muda dalam Kesiapsiagaan Bencana Harus Ditingkatkan
Dibangun di lokasi terdekat, lumbung sosial bisa memastikan masyarakat terdampak bencana terakses oleh berbagai sarana yang dibutuhkan.
Lumbung sosial tidak hanya berisi kebutuhan logistik dan makanan, namun juga beberapa kebutuhan yang menopang kelangsungan kehidupan sosial masyarakat terdampak bencana.
Selain bahan makanan, lumbung sosial juga bisa berupa genset, bahan bakar, perahu karet, penjernih air, pompa air, tenda keluarga, tendon air, kids ware, food ware, dan kebutuhan bahan pokok.