Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jemaah haji Indonesia.
Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang atau 31 persen yang dibawa oleh PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.
"Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief melalui keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).
PT Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya atau sebanyak 51 persen.
Baca juga: Pemberangkatan Haji Indonesia Dilaksanakan 30 Hari, Kloter Pertama 4 Juni dan Kloter Terakhir 3 Juli
Sementara 45.866 jemaah haji dan petugas kloter atau sebanyak 49 persen akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, dan Surabaya.
Penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia telah menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M.
Baca juga: Daftar Jemaah Haji Dirils, Kemenag: Jangan Lupa Konfirmasi Keberangkatan ke Bank Tempat Mendaftar
"Saya berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya kaitannya dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri," kata Hilman.
Pada masa operasional haji tahun ini Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler dan petugas kloternya.
Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji.
Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, dan dua petugas kesehatan.