News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Waisak

Hari Raya Waisak 2022, Menag Yaqut: Mari Terus Perkuat Moderasi Beragama

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan ucapan Selamat Memperingati Hari Tri Suci Waisak 2566 BE kepada umat Buddha di Indonesia, Senin (16/5/2022).

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Raya Waisak 2022 kepada sleuruh umat Buddha Indonesia.

Sebagaimana diketahui, hari ini, merupakan momentum perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE, Senin (16/5/2022).

Menag pun mengajak seluruh umat Buddha untuk memperkuat moderasi beragama dan mempererat silatuhrami.

“Saya Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia mengucapkan Selamat memperingati hari Tri Suci Waisak 2566 tahun Buddhis kepada seluruh umat Buddha Indonesia.”

“Mari terus perkuat moderasi beragama dan merekatkan tali persaudaraan antar sesama," katan Menag dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kemenag RI, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Kapan dan Bagaimana Waisak Dirayakan? Simak Penjelasan Singkatnya

Dalam video tersebut, Yaqut juga menjelaskan, moderasi beragama diajarkan pada kitab suci Dhammapada syair 194.

“Bahwa kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan pembabaran ajaran benar merupakan sebab kebahagian, persatuan merupakan sebab kebahagiaan, dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan,” ungkapnya.

Yaqut menambahkan, Peringatan Tri Suci Waisak juga selalu mengingatkan umat Buddha pada tiga peristiwa penting.

Seperti lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama Parinibbana.

"Pangeran Siddharta telah mengajarkan umat Buddha tentang Majjhima Patipada, ajaran tentang pentingnya praktik kehidupan beragama yang berprinsip jalan tengah atau moderat. Prinsip ini sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan dan perdamaian," ucap Menag.

Dikatakan, seluruh umat Budha di Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama untuk turut serta membangun masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera.

"Dan itu bisa dilakukan dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki," lanjutnya.

Sementara itu, Kabag Keuangan dan Umum Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Triroso, menghimbau kepada umat Buddha Indonesia untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam perayaan Waisak tahun ini. 

Mengingat pandemi Covid-19 yang berlum berakhir hingga kini. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini