Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengungkapkan pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022) merupakan pertemuan silaturahmi biasa.
Dave mengatakan pertemuan itu belum membicarakan pencalonan Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024 dari Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Golkar, PAN, PPP.
"Pak RK (Ridwan Kamil) silaturahmi, belum ke sana (bicara pencapresan 2024) lah," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
"Ya makanya tujuan komunikasi itu bukan hanya untuk Pilpres, tapi untuk supaya langgeng sampe 2024, untuk Pilpres dan Pilkada," lanjutnya.
Baca juga: PPP Bicara Peluang Ridwan Kamil Diusung Koalisi Indonesia Bersatu di Pilpres 2024
Dave menjelaskan, Capres yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu akan terlebih dahulu dibicarakan di internal koalisi, meskipun Partai Golkar menginginkan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
Untuk itu, terkait silaturahmi Ridwan Kamil bersama Airlangga belum membahas masalah Capres.
"Belum ada, ya itu masih panjang lah, kita kan pendaftaran masih panjang. Tahun depan lah. Jadi, kita tunggu aja lah," ucapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Silaturahmi dengan Zulkifli Hasan Sebelum Bertemu Airlangga Hartarto
“Kita (Koalisi Indonesia Bersatu) masih ngebangun komunikasi, belum ada konsep apa yang kita jalankan. Jadi, kita masih komunikas mau kerja sama seperti apa. Ya pasti kami pintanya Pak Airlangga, tapi nanti pas di ujungnya gimana ya kita baru bisa putuskan lah,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Dave mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu tidak menutup diri jika ada Parpol lain yang ingin bergabung.
Selama Parpol yang ingin bergabung itu memiliki visi yang sama dengan koalisi.
"Ya kita liat lah kalau memang memungkinkan visinya sama, pasti kita akan sangat welcome,” kata anggota Komisi I DPR RI ini.