TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah mantan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto akan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022) pagi.
Jenazah dr Achmad Yurianto tiba di rumah duka di Kota Batu, Jawa Timur, pukul 21.18, Sabtu (21/5/2022).
Sebuah ambulans dari Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang mengantarkan jenazah mantan Juru Bicara Covid-19 itu ke Kota Batu.
Keluarga besar almarhum berada di rumah saat ambulans datang. Jenazah ditempatkan di ruang tamu. Terdapat sejumlah foto keluarga di dinding ruang tamu.
Sri Yurianti, kakak kandung almarhum mengatakan rencana pemakaman akan dilakukan besok, Minggu (21/5/2022).
Yurianti mengatakan, kondisi almarhum melemah sejak tiga hari sebelumnya.
Pada Sabtu sore, datang kabar duka. Keluarga mengkhilaskan peristiwa duka ini.
Di tengah keluarga, Yurianto dikenal suka bercanda. Sosoknya selalu riang meski cenderung pendiam.
Baca juga: Profil Achmad Yurianto, Mantan Jubir Penanganan Covid-19 yang Awali Karier Jadi Dokter Militer
"Saat Lebaran kemarin kami video call. Beliaunya riang sambil bercanda dengan anak-anaknya yang terpisah," paparnya.
Yurianto meninggal di usia 60. Alumnus SMA 3 Kota Malang ini sempat tinggal di kawasan Ksatrian Kota Malang.
Kemudian berpindah ke Kota Batu karena di Ksatrian adalah rumah dinas yang ditemati orangtuanya.
Yurianto berkarir di dunia militer hingga berpangkat kolonel.
Baca juga: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Berhentikan Dirjen P2P Achmad Yurianto, Ini Alasannya
Yuri adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan tahun 1990.
Ia berkarier sebagai dokter di lingkungan TNI. Terakhir ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.