Kemudian, ia meminta agar sejumlah fasilitas ditambah di berbagai titik.
“Pertama, saya ingin mengapresiasi kerja keras semua pihak sehingga mudik Lebaran 2022 berjalan lancar, meskipun seperti itu kita harus terus menyempurnakan kebijakan agar mudik tahun depan semakin baik,” katanya.
Kedua, Presiden berpesan agar terus menyempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas.
“Mulai dari manajemen ganjil genap, one way, contra flow di jalan tol maupun non tol. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.”
“Dan juga tersedianya rest area yang mencukupi jumlahnya,” ucap Jokowi.
Ketiga, lanjut Jokowi, berkaitan dengan pelabuhan penyebarangan, harus ada perluasan kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyebarangan.
“Waktu antre kendaraan untuk naik angkutan penyebarangan harus dipangkas. Kemudian penambahan kapal penyebarangan dan perluasan dermaga yang padat, seperti di Pelabuhan Merak. Ini harus dilihat secara detail lagi,” ungkapnya.
Keempat, Jokowi meminta agar jalan di non tol jalur selatan dilihat lebih detail lagi, termasuk sarana dan prasarana SPBU, rest area.
“Terakhir, terus perbaiki berbagai fasilitas di bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun. Terutama, fasilitas rest area,” imbuhnya.
Kemudian, penambahan fasilitas kereta api, maksimalkan pelaksanaan mudik gratis.
Orang nomor satu di Indonesia ini pun optimis jika langkah-langkah tersebut dilaksanakan, mudik Lebaran tahun selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi.
“Saya rasa jika ini dilakukan, tahun depan akan lebih baik lagi,” ungkap Jokowi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona dan Mudik Lebaran 2022