TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legislator Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, berpandangan sosok Ketua DPR RI Puan Maharani adalah pemimpin yang apa adanya, tak suka berpura-pura di ruang publik.
“Mbak Puan bukan tipe pemimpin yang suka berpura pura yang memoles dirinya seakan akan populis seakan akan berpihak kepada rakyat, tapi mbak Puan mencoba menjadi pemimpin ya begitulah dia apa adanya, dia lahir dari sebagai cucu Bung Karno, anak Bu Mega anak Pak Taufik kemudian jadi Politisi di tingkat nasional ya dia enggak perlu kepura-puraan,” kata Trimedya dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (01/6/2022).
Karena itulah, menurut Trimedya, mencari pemimpin haruslah yang apa adanya, bukan mempermak dirinya seolah-olah paling berpihak kepada rakyat.
Anggota Komisi III DPR RI itu lalu menyoroti Ganjar yang hanya memoles diri dari opini publik.
Baca juga: Pengamat Analisa Gestur Politik Jokowi di Rakernas Projo: yang Hadir saat Itu Bukan Hanya Ganjar
“Jatuh dari sepeda, akting ada hari kanker botak, bukan yang begitu-begitu. Coba apa gunanya Ganjar botak tunjukkan empati? Kan enggak juga, kenapa dia enggak botak ketika Indonesia kalah di semifinal Sea Games?" kritik legislator dapil Sumut II ini.
Kembali ke soal Puan, Trimedya menilai rekam jejak Puan sangatlah jelas sejak menjabat Ketua Fraksi PDIP di era oposisi SBY saat itu 2009-2014 dan Ganjar ada sebagai Anggota Fraksi saat itu.
“Mbak Puan kinerjanya dari mulai ketua Fraksi kemudian dia bisa mengorganisir PDI Perjuangan sebagai partai oposisi kita bisa diperhitungkan. Lihat saja kami dulu banyak atraksi yang kita lakukan beda dengan yang oposisi sekarang, enggak jelas,” ungkap Trimedya.
Trimedya juga menilai saat menjadi Menko PMK 2014-2019, Puan berhasil mengorganisir 7 Kementerian seluruhnya berkinerja baik dan relatif berhasil.
“Semuanya baik penyerapan anggarannya semuanya baik kinerjanya juga baik kemudian dia relatif berhasil membuat tagline revolusi mental membumi dan itu kan sempat menjadi ikon kita ya, revolusi mental itu kan yang digaungkan juga oleh Pak Jokowi,” ujar Wakil Ketua MKD DPR ini.
Terakhir di DPR, Trimedya juga menganggap Puan berhasil memimpin DPR di tengah konstelasi politik yang tinggi, apalagi para pimpinan DPR adalah kader terbaik parpol di Senayan.
“Pimpinan DPR ini kan jagoan-jagoan semua, ada Azis, Dasco, Muhaimin, Rachmat Gobel itu kan jagoan-jagoan aemua. Dia iuga bisa memimpin pemilihan pimpinan komisi dan AKD mulus semuanya, itu jelas ukuran-ukuran kinerja, itu yang harus kita sampaikan ke masyarakat,” pungkas Trimedya.
Pertanyakan kinerja Ganjar
Trimedya Panjaitan juga menyoroti langkah Ganjar yang dinilainya getol ingin menjadi capres di Pilpres 2024.
Rekan se-fraksi Ganjar semasa di DPR itu mempertanyakan kinerja Gubernur Jawa Tengah selama kurun waktu delapan tahun terakhir.