TRIBUNNEWS.COM - Politisi Gerindra Mohamad Taufik berencana mengundurkan diri dari DPRD DKI Jakarta setelah tidak menjabat sebagai pimpinan dewan.

Sebagaimana diketahui, Taufik telah dicopot dari Wakil DPRD DKI Jakarta dan posisinya digantikan Rani Mauliani dari fraksi Gerindra.

Menurut Taufik, pengumuman pengunduran dirinya ini akan dilakukan ketika HUT ke-495 Kota Jakarta.

Taufik menyebut, keputusannya ini sudah dipikirkan secara matang.

"Iya Insyaallah (mundur dari DPRD DKI), kemungkinan saat ulang tahun Jakarta saja," ucapnya di gedung DPRD DKI, dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com, Jumat (3/6/2022).

"Saya kira kan kita punya pilihan, punya sikap," imbuhnya.

Baca juga: Wakil Ketua Umum Gerindra Justru Bersyukur Jika M Taufik Pindah Partai: Tidak Ada Prestasinya

Ketika disinggung soal alasan penguduran diri kursi anggota dewan DKI Jakarta, Taufik belum mengungkapkan secara jelas.

Selain itu, politisi senior ini juga belum menjelaskan langkah selanjutnya setelah mundur.

Mengenai ramai diberitakan Taufik akan berpindah haluan ke Partai NasDem, ia menyatakan sampai saat ini masih berada di Gerindra.

"Belum ada pikiran apa-apa sih, tapi sampai saat ini masih di Gerindra," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, membantah rencana Mohamad Taufik yang bakal mengundurkan diri dari DPRD DKI Jakarta dan partai Gerindra.

"Engga ada. Pak Taufik tetap bersama kami di Gerindra. Ketentuan dari Partai Gerindra tetap di DKI Jakarta. Sekarang sebagai Ketua Pengarah Nasional DPP Partai Gerindra," jelasnya di Gedung DPRD DKI, Kamis (2/6/2022).

Ia menegaskan, hingga sampai saat ini Taufik masih bernaung di Partai Gerindra, sebagaimana dilansir Tribun Jakarta.

Ahmad Riza pun berharap Taufik tak berpindah haluan lantaran pernah membawa Partai Gerindra berjaya, terutama saat masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

"Sampai hari ini alhamdulillah Pak Taufik masih bersama kami semua di partai gerindra, InsyaAllah. Tentu kita semua berharap Pak Taufik tetap berada di Partai Gerindra, karena Pak Taufik punya peran dan kontribusi di Partai Gerindra, khususnya di DKI Jakarta."

"Selama kurang lebih menjabat 13 tahun memimpin Gerindra di DKI dengan hasil yang baik. Harapan kami dan saya yakin tetap berada di Partai Gerindra," ungkapnya.

Selain itu, ia pun menanggapi santai ramainya pemberitaan yang mengatakan Taufik akan menyeberang ke Partai NasDem.

"Ya itukan biasa, kalau cuma ada isu pendapat-pendapat gitu, supaya ramai aja. Prinsipnya adalah Pak Taufik hingga saat ini tetap berada di partai Gerindra, InsyaAllah."

"Tetap harus di partai gerindra dan tetap memperkuat barisan Partai Gerindra," jelasnya.

Baca juga: POPULER Nasional: Koalisi Baru Gerindra-NasDem | Atalia Pamitan ke Eril

Sebagai informasi, Taufik merupakan dedengkot di DPD Gerindra DKI.

Dikutip dari Kompas.com, ia menjabat Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun, sejak 2008 hingga 2020.

Selama kepemimpinannya di DPD Gerindra Jakarta, Taufik telah membawa partai terbaik Prabowo Subianto itu menjadi partai yang cukup disegani di Jakarta.

Gerindra selalu berada di posisi kedua dalam perolehan suara untuk DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2014 dan 2019.

Di bawah kepemimpinan Taufik, Gerindra juga mengantarkan sukses pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012.

Kemudian, mengantarkan kesuksesan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 2017 menjadi pasangan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci/Nur Indah Farrah Audina, Kompas.com)

Simak berita lainnya terkait DPRD DKI Jakarta dan M Taufik