News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tarif Tiket Masuk Borobudur

Beda dengan Candi Borobudur, Angkor Wat di Kamboja Gratis untuk Warga Lokal

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkor Wat

Menurut Azril, dengan membayar Rp 50 ribu, belum banyak informasi dan edukasi yang didapatkan wisatawan.

"Dengan Rp 50 ribu sekarang saja, itu masih bisa kita pertanyakan, apa sudah tepat atau belum?" ungkap Azril.

Azril yang juga merupakan Guru Besar Ilmu Pariwisata di STP Tri Sakti itu mencontohkan, untuk berkunjung ke Piramida di Mesir, pengunjung harus merogoh kocek cukup dalam.

"Tapi kita dapat layanannya, yaitu suatu pertunjukan tontonan yang disebut sound and light, itu bagus sekali menggunakan permainan teknologi."

"Ada cerita bagaimana Piramida dibangun dengan sound and light itu," ungkapnya.

Baca juga: Suara Kemahalan Masyarakat Jepang Mengenai Rencana Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur

Azril lantas membandingkannya dengan Candi Borobudur, yang mana pengunjung dinilai belum mendapatkan pelayanan yang cukup.

"Kita apa? Apa mau disuguhkan dengan tarian? Jangan, salah. Dikasih makanan juga salah."

"Yang disajikan harusnya adalah, sampai detik ini, belum ada mau masuk Borobudur, dipertunjukkan secara visual bagaimana berdirinya Borobudur, hanya diceritakan oleh pemandu, itu pun tidak semua diberikan."

"(Tiket masuk) Rp 50 ribu saja, apa yang didapatkan visitor kita? Apakah ada suatu tempat yang sebelum kita masuk kumpul dulu di sana, disajikan cerita visualisasi mengenai Borobudur, hanya dikasihkan brosur aja," bebernya.

Bila hal itu ada di Candi Borobudur, menurutnya tidak ada masalah bila ada kenaikan tiket.

"Rp 50 ribu itu masih bisa dipertanyakan, masih banyak masalah yang kita kaji," tegasnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Grid.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini