News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bendera HTI Pada Deklarasi Capres

M Taufik Pastikan Pihak yang Bawa Bendera HTI Bukan Kelompok Pendukung Anies Baswedan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyoroti bendara HTI dalam acara deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan.

Sebab, ada empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI berada di atas panggung.

Satu orang panitia acara tersebut khawatir jika bendera itu berada di atas panggung akan menjatuhkan citra Anies Baswedan.

"Turunin itu bendera. Antum sayang Pak Anies nggak? Kalau sayang turunin itu bendera," kata seorang panitia di lokasi.

Setelah itu, bendera itu diturunkan sehingga menyisakan bendera merah putih saja yang berada di atas panggung.

Baca juga: Eks Napiter hingga Anggota HTI Gelar Deklarasi Dukung Anies Baswedan jadi Presiden 2024

Diketahui, Kelompok massa yang menamai dirinya Majelis Sang Presiden menggelar deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI pada 2024 nanti.

Deklarasi itu digelar pada Rabu (8/6/2022) pagi dengan diikuti sekira 250 orang di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Adapun peserta kegiatan deklarasi itu dengan berbagai macam latar belakang di antaranya mantan narapidana terorisme (Napiter), mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), hingga mantan anggota Front Pembela Islam (FPI).

Mantan anggota HTI, Zainal Abidin menyebut dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bentuk respon dari kinerha Anies selama ini.

"Kenapa kami mendukung Pak Anies Baswedan? Pertama dalam kinerja di DKI sudah menjawab aspirasi umat islam," ucap Zainal.

Senada dengan Zainal, mantan Napiter, Kartono juga menyampaikan deklarasi ini digelar dengan didasari adanya keinginan untuk merubah negeri ini.

"Akan kami dukung, kami sokong agar nantinya kehidupan berbangsa menjadi lebih baik, lebih sejahtera, lebih damai sebagaimana yang kami harapkan," kata Kartono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini