News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Sikap Tegas Wagub DKI soal Dukungan Anies Maju di Pilpres 2024: Pemprov Tidak Ikut Politik Praktis

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Pilpres 2024, dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju jadi calon presiden semakin masif. 

Terbaru, dukungan datang dari kelompok massa yang menamakan Majelis Sang Presiden. 

Terkait masifnya dukungan pada Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan sikap Pemprov DKI Jakarta. 

Ia mengatakan, sebagai Pemerintah Provinsi (Pemprov) pihaknya netral.

Tidak ikut politik praktis atau upaya dukung-mendukung yang dilakukan organisasi politik. 

Massa Majelis Sang Presiden menggelar deklarasi sebagai bentuk dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi Presiden RI periode 2024-2029 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022) diduga membawa bendera HTI (Ist)

Baca juga: M Taufik Pastikan Pihak yang Bawa Bendera HTI Bukan Kelompok Pendukung Anies Baswedan

Baca juga: Prabowo, Anies, Ganjar, Andika yang Bakal Diusung Capres?, Nasdem: Nanti Setelah Rakernas 15-17 Juni

"Dari kami sebagai Pemprov, tidak ikut politik praktis. Pemprov tidak ikut dalam dukung mendukung,"

"Pemprov tugasnya melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022,"

"Kami tidak dalam dukung mendukung." kata Riza dilansir Tribun Jakarta, Kamis (9/6/2022). 

Lebih lanjut Riza mengatakan, dukungan yang disampaikan sejumlah pihak kepada Anies sebagai capres 2024 hal lumrah dalam negara demokrasi.

"Kita ini negara demokrasi yang menjunjung tinggi demokratis, setiap warga negara punya hak dipilih dan memilih, setiap warga negara punya hak untuk mendukung dan tidak mendukung,” tegasnya.

Tanggapan Riza Soal Deklarasi Anies Capres Muncul Atribut Mirip HTI

Reza juga memberikan tanggapan soal deklarasi dukungan untuk Anies yang menuai polemik. 

Sebab pada deklarasi yang digelar Majelis Sang Presiden pada Rabu (8/6/2022), ada pengibaran bendera yang indentik dengan organisasi terlarang. 

Yakni simbol organisasi  Hizbut Thahir Indonesia (HTI). 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini