Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab dipanggil Eril.
Ungkapan dukacita disampaikan secara langsung oleh Menaker kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat keduanya bertemu di Kantor KBRI di Kota Bern, Swiss pada Jumat (10/6/2022).
Menaker bertemu Ridwan Kamil di sela-sela dirinya melakukan kunjungan kerja di Kota Bern, Swiss.
"Saya sangat berduka atas meninggalnya ananda Eril, putra Kang Ridwan Kamil,” kata Ida dalam keterangannya menyampaikan dukacita.
Baca juga: Eril Disemayamkan di Gedung Pakuan, Tangis Nabila Ishma Pecah di Depan Peti Jenazah sang Kekasih
Saat di Kantor KBRI, Menaker bersama Ridwan Kamil, rombongan dari Kementerian Ketenagakerjaan, dan para pegawai KBRI melakukan salat gaib untuk Eril.
Salat gaib dipimpin oleh Ridwan Kamil sendiri.
Seusai melaksanakan salat gaib, Menaker dan Ridwan Kamil bersama-sama mengunjungi Sungai Aare, sebuah lokasi yang menjadi tempat hilangnya Eril.
Tiba di sungai Aare, Menaker dan Ridwan Kamil berjalan ke sisi sungai, kemudian berhenti di sebuah pohon yang dijadikan sebagai penanda untuk mengenang Eril.
Baca juga: Hadiri Salat Jenazah, Ganjar dan Khofifah: Eril Suka Menolong Orang Sekitar
Setelah itu, mereka mengitari sungai dan jembatan sambil berbincang-bincang tentang kronologi hilangnya Eril di sungai yang memiliki sebutan Sungai Hijau Tosca itu.
“Semoga Eril mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah, dan Kang Ridwan Kamil beserta keluarga diberi ketabahan," kata Menaker.