TRIBUNNEWS.COM - Abrasi adalah suatu kondisi alam, dimana terdapat proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai.
Abrasi ini biasanya diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya merusak dan terkadang juga disebut dengan erosi pantai.
Dikutip dari kkp.go.id, kerusakan garis pantai atau abrasi ini dipicu karena terganggunya keseimbangan alam di daerah pantai tersebut.
Abrasi ini pada umumnya diakibatkan oleh gejala alam, tetapi biasanya perilaku manusia juga menjadi salah satu penyebab terjadinya abrasi.
Baca juga: Kunker ke Provinsi Riau, Jokowi Tanam Mangrove dan Meninjau Titik Terdampak Abrasi Pantai Wisata
Sederhananya abrasi adalah pengikisan di daerah pantai akibat gelombang dan arus laut yang sifatnya destruktif atau merusak.
Abrasi ini menyebabkan berkurangnya daerah pantai di mana wilayah yang paling dekat dengan air laut menjadi sasaran pengikisan.
Oleh karenanya apabila dibiarkan, abrasi akan terus mengikis bagian pantai dan air laut bisa membanjiri daerah di sekitar pantai tersebut.
Baca juga: Wamen LHK: Mangrove Fitur Alami Signifikan Redam Abrasi Laut
Cara Mencegah Abrasi
a. Melestarikan Hutan Bakau atau Menanam Pohon Bakau
Pohon bakau merupakan jenis pepohonan yang akarnya dapat menjulur ke dalam air pantai.
Umumnya pohon bakau ditanam sejajar garis pantai untuk sekaligus membatasi daerah air dengan daerah pantai yang berpasir.
Akar pohon bakau yang kuat akan menahan gelombang dan arus laut yang mengarah ke pantai agar tidak menghancurkan bebatuan dan tanah di daerah pantai.
Maka penting bagi kita untuk melestarikan hutan bakau ini.
Mengutip kemkes.go.id, selain dapat mencegah abrasi, hutan bakau atau mangrove ini memiliki banyak manfaat, sebagai berikut: