TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan."
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi perihal namanya menguat sebagai calon presiden (capres) di Rakernas Partai Nasdem.
"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," ujar Ganjar saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Ia juga tak menanggapi soal banyaknya partai politik yang dikabarkan akan melamar dirinya untuk diusung, jika tak dicalonkan PDI Perjuangan.
Termasuk, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisukan akan mengusung Ganjar di Pilpres 2024.
"Opo lamaran, lamaran. Memang mau nikah? "
"Wong (orang) saya partainya PDI Perjuangan. Ini di markas PDI Perjuangan, gimana toh," jelasnya.
Ganjar yang tampak mengenakan seragam partai dengan lambang PDIP tiba di Sekolah Partai sekitar pukul 13.20 WIB.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga ditanya perihal hasil sejumlah survei mengenai elektabilitasnya yang teratas sebagai calon presiden (capres) 2024.
Ganjar pun enggan berkomentar terkait pertanyaan awak media itu.
Ia hanya menanggapi santai.
"Halah, survei opo?" jawab Ganjar.
Rekomendasi Nasdem
Sebanyak 34 petinggi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem memberikan usulan atau rekomendasi nama sosok untuk menjadi bakal calon Capres yang akan diusung Partai NasDem pada Pilpres 2024 nantinya.