Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar 800 ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) segera disalurkan atau disuntikan ke hewan ternak.
Hal ini disampaikan presiden usai menghadiri acara ‘Temu Raya #KitaPrakerja’ ini akan berlangsung pada Jumat, 17 Juni 2022 di Sentul International Convention Center.
"Tadi malam vaksin 800 ribu sudah datang, ini yang harus cepat suntikan sehingga sudah bisa melindungi sapi yang lain," ujarnya.
Presiden mengatakan pemerintah lewat Kementerian Pertanian sudah melakukan langkah awal, yaitu mengunci kabupaten/kota maupun provinsi yang paling terdampak PMK.
Namun, menurutnya wabah PMK ini capat menyebar seperti Covid-19.
Oleh karena itu, penting untuk segera mendistribusikan vaksin untuk mencegah hewan ternak yang sehat tertular PMK.
Sebagaimana diketahui, wabah ini sudah menyebar ke 18 provinsi dan 119 kabupaten/kota.
"Ya yang paling penting pertama sudah sebetulnya dilockdown kabupaten-kabupaten, propinsi-propinsi, tapi memang berkembangnya ini kayak covid, cepat, lewat media apapun ya, padahal sudah diblock Kementan dan kepoolisian, tapi cepat dan sekarang sudah 18 provinsi dan 119 kabupaten/kota," ujarnya.
Baca juga: Vaksin PMK Darurat Disiapkan Pemerintah, Tahap Kedua Berjumlah 800 Ribu Dosis
Dikabarkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, 800 ribu dosis vaksin PMK tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (17/6/2022) dini hari dan langsung didistribusikan ke berbagai daerah sebagai upaya percepatan penanganan wabah PMK.