News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Masuk Radar Nasdem sebagai Bakal Capres, Ganjar Merasa Terhormat, PDIP Tak Acuh

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dominan diusulkan oleh DPW Partai NasDem menjadi bakal capres.

Adapun yang memberikan usualan sebanyak 34 petinggi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.

Diberitakan Tribunnews, usulan itu diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk nantinya ditentukan tiga nama oleh DPP.

Berdasarkan rapat pleno yang dilakukan masing-masing DPW beberapa nama figur muncul. 

Baca juga: Ganjar Pranowo: Saya Nggak Pernah Dibuang PDIP, Masih di Kandang

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan jadi calon presiden hasil rekomendasi kader Partai NasDem di Rakernas, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022). (Kolase Tribunnews.com)

Dalam Rakernas partai NasDem yang digelar pada Kamis (16/6/2022) ini, nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dominan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam. Anies duduk di barisan paling depan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (KOMPAS.COM/NURSITA SARI)

Ada 32 DPW NasDem yang menjagokan orang nomor satu di DKI Jakarta itu maju sebagai Presiden.

Disusul nama Ganjar Pranowo dengan total 29 DPW NasDem yang mengusulkan nama politisi PDIP tersebut.

Selanjutnya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung oleh 16 DPW NasDem.

Bagaimana tanggapan Ganjar?

Mengetahui namanya masuk radar Nasdem sebagai bakal calon presiden, Ganjar Pranowo pun angkat bicara.

"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," kata Ganjar di Sekolah Partai, Jakarta, dilansir Kompas.com, Kamis (16/6/2022).

Ganjar tak mau mengomentari lebih lanjut terkait kemungkinan dirinya akan direbut partai politik lain untuk menjadi Capres.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Bahkan Ganjar mengaku kaget ada pertanyaan tersebut, karena saat itu ia sedang berada di Sekolah Partai, markas PDI Perjuangan.

"Opo (apa) lamaran, lamaran. Memang mau nikah? Wong (orang) saya partainya PDI Perjuangan. Ini di markas PDI Perjuangan, gimana toh," ungkap Ganjar.

Ketika ditanya soal elektabilitasnya yang tinggi dalam beberapa survei, Ganjar juga enggan menanggapinya.

"Halah, survei opo?" ucapnya.

Respons PDIP

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto memberi tanggapan perihal nama Ganjar Pranowo, yang notabene kader PDIP, masuk radar Nasdem sebagai bakal calon presiden.

"Bagi PDI Perjuangan, tentu saja kita tidak campur tangan rumah tangga partai lain," kata Hasto, Kamis (16/6/2022), dilansir Kompas.com. 

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Hasto melanjutkan, partai politik memang memiliki tugas untuk menyiapkan kadernya untuk menjadi pemimpin.

Nantinya, kader yang diusung akan digembleng untuk memimpin di tengah masyarakat. 

Ia juga mengatakan, PDIP juga akan mengadakan Rakernas pekan depan, 21-23 Juni 2022.

"Partai politik itu punya tugas untuk menyiapkan kader-kader pemimpin yang digembleng dari anggota partai." 

"Rakernas PDI Perjuangan nanti diadakan di sekolah partai sebagai suatu pengingat bahwa kepemimpinan itu lahir melalui proses sekolah partai."

"Dan kemudian penugasan-penugasan kader partai," kata Hasto. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi S)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini