News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Perolehan Suara Sama, Nasdem Pilih Andika Dibanding Erick Jadi Capres Karena Lebih Berintegritas

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal Andika Perkasa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem buka suara alasan lebih memilih Jenderal TNI Andika Perkasa dibandingkan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon presiden 2024.

Padahal, keduanya memiliki perolehan suara yang sama dipilih Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). 

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyatakan bahwa Andika Perkasa dipilih karena dianggap sosok yang lebih bangsawan.

Selain itu, Eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu juga sosok yang lebih berintegritas.

"Kenapa pilihannya Pak Andika lebih kepada faktor kualitatif approach. Kualitatif approach itu variabel tentang komitmen kebangsaan. Variabel tentang bagaimana integritasnya. Itu yang kami jadikan bukan masalah kualitas," kaya Willy kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Willy menerangkan bahwa Partai NasDem sedari awal mengusung tiga nama capres tak berbasikan akumulasi suara terbanyak.

Sebaliknya, partai besutan Surya Paloh itu lebih mengedepankan pendekatan kualitatif.

Baca juga: Latar Belakang Militer Masih Diminati, Pengamat: Andika Perkasa Bisa Menjadi Rising Star

"Tadi malam dalam rapat variabel yang paling menonjol kita discuss untuk kita musyawarahkan adalah variabel yang lebih kualitatif. Jadi kualitatif approach," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem telah resmi mengusung tiga nama calon presiden (capres) pada kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang.

Adapun nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menempati urutan teratas.

Nama Anies Baswedan paling banyak dipilih oleh anggota DPW Partai NasDem. Kemudian, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Saya akan bacakan penetapan rekomendasi nama-nama bakal calon Presiden Republik Indonesia, yang pertama Anies Baswedan, Muhammad Andika Perkasa, dan ketiga Ganjar Pranowo," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat mengumumkan tiga nama figur di agenda penutupan Rakernas NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Paloh mengatakan bahwa ketiga nama yang diusung itu merupakan hasil rapat pleno atas usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang disampaikan dalam rapat kerja nasional (Rakernas).

Surya Paloh juga menegaskan ketiga nama yang diusung tersebut nantinya akan ditentukan hanya menjadi satu untuk calon presiden.

"Seandainya kursi presiden itu ada 3, ketua umum tidak perlu berpikir lagi, tapi karena ini hanya satu, UU juga memilih satu," kata Paloh.

Baca juga: Profil Andika Perkasa, Panglima TNI yang Jadi Kandidat Capres dari NasDem

Lebih lanjut, Paloh menambahkan pihaknya akan mengumumkan satu nama yang akan ditetapkan dirinya untuk diusung oleh NasDem. Kendati begitu, dirinya belum dapat dipastikan kapan dan di mana akan diumumkan.

"Insha Allah akan kita tetapkan satu, waktu dan tempatnya kita cari hari baik dan bulan baik," tukasnya.

Ini hasil rekapitulasi lengkap suara capres usulan DPW NasDem, sebagai berikut:

Anies Baswedan 31 

Ganjar Pranowo 28

Erick Thohir 15

Andika Perkasa 15 

Rachmat Gobel 13 

Syahrul Yasin Limpo 7

Ridwan Kamil 5

Lestari Moerdijat 5

Prananda Surya Paloh 5

Khofifah Indar Parawansa 4

Ahmad Sahroni 4

Dudung Abdurachman 2

Ahmad Ali 2

Wahidin Halim 1

Sandiaga Uno 1

Isran Noor 1

Siswono Yudhohusodo 1

Viktor B. Laiskodat 1

Dominggus Mandacan 1

Mathius Awoitauw 1

Herman Deru 1

Sofyan Djalil 1

TGB Muhammad Zainul Majdi 1

Surya Paloh 1

Syarif Fasha 1

Siti Nurbaya Bakar 1

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini