News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Soal Bakal Capres NasDem, Ganjar Patuhi Regulasi PDIP: Saya Hormat ke Bu Megawati

Penulis: Reza Deni
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022). Ganjar Pranowo menegaskan dirinya sangat menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya sangat menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Dia bahkan sudah menganggap Megawati sebagai orang tua sendiri yang saran dan petunjuknya akan selalu diikuti.

Hal itu dikatakan Ganjar saat ditanya terkait namanya menjadi salah satu yang masuk bursa Capres dari Partai NasDem. 

Ganjar menyebut, dirinya akan melaksanakan saran-saran dan regulasi yang telah ditetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca juga: Ganteng, Muda, Macho, dan Berprestasi: Jenderal Andika Bisa Kalahkan Anies dan Ganjar di Pilpres?

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Dipilih oleh Mayoritas Pemilih Partai NasDem

"Saya ini orang yang dididik untuk sangat hormat dengan orang tua, maka saya sangat menghormati orang tua termasuk orang tua saya di partai."

"Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega," kata Ganjar kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Dia bercerita, Megawati sering memberikan masukan dan pengarahan pada anak-anaknya termasuk pada dirinya.

Bahkan, jika salah satu kadernya melakukan kesalahan, Ganjar menyebut Megawati tak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.

"Kalau saya salah ya biasanya dijewer, diperingatkan. Ayo, awas kamu ya."

"Tapi kalau kita bisa menjalankan aturan itu dengan baik, tentu beliau-beliau juga akan senang karena anak-anaknya bisa bekerja dengan baik."

"Itulah saya sangat hormat dan regulasi-regulasi yang ada juga mesti kita ikuti, termasuk saran-saran beliau," ujar dia.

Baca juga: SMRC: Pemilih NasDem Cenderung Pilih Ganjar daripada Anies

Baca juga: Nasdem Usung Ganjar Pranowo Bakal Capres, Puan Maharani Mengaku Tak Terganggu: Biasa Saja!

Terkait namanya yang masuk bursa Capres NasDem, Ganjar menambahkan jika setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara internal.

Namun, Ganjar juga mengatakan bahwa di partainya, yakni PDI Perjuangan, juga punya aturan tersendiri.

"Saya menghormati dan tentu saja terima kasih. Tapi setiap partai punya aturan termasuk PDI Perjuangan yang punya mekanisme, peraturan, tata cara sesuai AD/ART."

"Untuk soal ini, PDI Perjuangan sudah jelas, ini hak preogratif ketua umum," ujar dja.

Ganjar menanggapi santai terkait namanya yang diusulkan menjadi Capres oleh Partai NasDem.

Menurutnya, itu hal yang biasa saja.

Baca juga: Ganjarist: NasDem Mendengarkan Aspirasi Masyarakat Kalangan Bawah yang Mendukung Ganjar

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Suara Lengkap Capres NasDem: Anies Teratas Disusul Ganjar, Erick dan Andika

"Saya itu sebenarnya kepengin kalau ada dukung-dukungan itu, dukunglah saya sebagai gubernur untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang hari ini menjadi tanggungjawab saya sebagai Gubernur Jateng," ujar dia.

Ganjar mengaku, saat ini fokus untuk membereskan banyak persoalan yang ada di Jawa Tengah.

Dirinya dituntut cepat untuk menyelesaikan persoalan seperti minyak goreng, persoalan Wadas, persoalan rob, dan lain sebagainya.

"Itu jauh lebih penting. Dan waktu saya running gubernur periode kedua kan juga beberapa partai mendukung saya."

"Jadi dukungan itu yang hari ini paling dibutuhkan. Kan soal capres, calon, balon kan belum ada to? Sekarang tahapannya juga belum ada. Itu yang saya kira penting untuk publik tahu," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja nasional di JCC Senayan, Partai NasDem mengusulkan tiga nama sebagai bakal calon presiden yang akan diusung.

Mereka yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini