Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin sidang paripurna kabinet, Senin (20/6/2022).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi sempat lupa menyapa dua menteri anyar yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan; dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Jokowi awalnya membicarakan terkait efisiensi bantuan yang diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Jangan hanya berharap terus pada subsidi menteri keuangan tanpa ada usaha efisiensi di PLN, di Pertamina,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Baca juga: Kunker Ke Malang, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Beri Solusi Terkait HGU Warga di Tegalrejo
Setelah itu, Jokowi melemparkan pandangannya kepada jajaran menteri yang hadir.
Dia baru menyadari ada dua menteri yang belum disapa olehnya.
"Oh, iya, saya lupa, selamat datang kepada menteri baru pak Zulhas mendag, pak Hadi menteri ATR, maaf lupa, ngelihat baru ingat,” tuturnya.
Suasana kemudian sempat mencair.Jokowi kemudian melanjutkan pidatonya. Dia menegaskan akan pentingnya peningkatan produksi.
Dengan begitu, Indonesia tidak melulu harus bergantung kepada impor yang menyebabkan harga pasaran menjadi tinggi.
"Yang jelas yang paling penting solusi pendeknya menjaga harga di masyarakat bawah agar stabil dan terjangkau," tandasnya.
Diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan masuk kabinet menggantikan Muhammad Luthfi
Sementara Hadi Tjahjanto resmi menjabat Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil.