Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung tentang operasi Dwikora era Proklamasi RI Ir. Soekarno atau Bung Karno, ketika ditanya media tentang klaim mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Mahathir sebelumnya mengeklaim wilayah Singapura dan Kepulauan Riau (Kepri) seharusnya menjadi bagian Malaysia.
Menurut Hasto, operasi Dwikora era kepemimpinan Bung Karno bertujuan membebaskan negara Asia seperti Malaysia dari cengkeraman asing.
Terlebih, saat operasi itu diluncurkan, Inggris kepengin membentuk negara boneka dalam bentuk Federasi Malaysia.
"Nah, apa yang terjadi dengan Dwikora, sebenarnya yang dilakukan Bung Karno ingin membebaskan Asia-Afrika itu dari segala bentuk penjajahan, dari adanya kepangkalan militer asing, karena kita bisa menyelesaikan persoalan di Asia-Afrika dengan cara kita," kata Hasto ditemui usai mengisi materi pembekalan Rakernas II 2021 di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Menurut Hasto rakyat Malaysia berterima kasih Indonesia mau meluncurkan operasi Dwikora demi menggagalkan pembentukan negara boneka.
"Mengucapkan terima kasih dengan cara itu kemudian terbangunlah nasionalisme dari bangsa Malaysia untuk kemudian mampu berdikari karena Bung Karno," lanjut Hasto.
Dari situ, katanya, bangsa di dunia seharusnya bisa menghormati kedaulatan negara lain seperti yang selalu dipraktikkan Indonesia.
"Dalam situasi ketika bangsa-bangsa sudah merdeka, ya, sebaiknya menghormati kedaulatan di setiap negara, karena itu yang sudah dilakukan oleh Indonesia," ujar Hasto.
Sebelumnya, dalam pidatonya, Mahathir menyatakan bahwa Malaysia seharusnya menuntut Singapura dan Kepri (yang merupakan wilayah Indonesia) bagian dari tanah melayu.
Pernyataan eks PM Malaysia Mahathir Mohamad membuat geger.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Dave Laksono: Mungkin Pernyataan Mahathir Mohamad Nostalgia Masa Lalu
Mengutip Strait Times, Mahathir menganggap kemenangkan Malaysia atas sengketa pulau Sipadan dan Ligitan di lepas Kalimantan melawan Indonesia di Mahkamah Internasional (ICJ) adalah sesuatu yang berharga.
Tak hanya itu, Mahathir Mohamad mengatakan Singapura pernah dimiliki oleh Johor dan negara bagian Johor harus mengeklaim bahwa Singapura harus dikembalikan ke Malaysia.
Mahathir juga menyatakan, Malaysia seharusnya menuntut Singapura dan Kepulauan Riau sebagai bagian dari tanah melayu.