TRIBUNNEWS.COM - Brand bisnis Holywings menyampaikan permintaan maaf atas munculnya promosi minuman alkohol dengan menggunakan nama 'Muhammad dan Maria'.
Permintaan maaf itu disampaikan pihak Holywings melalui postingan di akun Instagram resmi mereka, @holywingsindonesia, Kamis (23/6/2022).
Manajemen Holywings mengklaim, promosi minuman alkohol dengan menggunakan nama 'Muhamad dan Maria' itu dibuat tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia.
Holywings menyebut telah memberikan sanksi yang sangat berat terhadap tim promosi tersebut.
Baca juga: Adu Tinju di Holywings Sering Dikira Settingan, El Rumi Beri Klarifikasi
Meski demikian, tidak disebutkan secara detail sanksi apa yang diberikan.
"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad & Maria", kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," tulisnya @holywingsindonesia, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Jumat (14/6/2022).
Lebih lanjut, Holywings menyatakan pihaknya tidak bermaksud untuk mengaitkan unsur agama kedalam promosi produk mereka.
Karena itu, Holywings menyampaikan permintaan maaf.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia."
"Terimalah permohonan maaf kami dan izinkanlah kami unuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi kedepannya," ujarnya.
Diketahui, Holywing sempat mengunggah promosi dimana orang yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan promo berupa gratis sebotol minumal alkohol setiap hari Kamis.
Unggahan tersebut kemudian menjadi sorotan warganet.
Namun, unggahan tersebut kini telah dihapus meski jejak digitalnya masih ada.
Baca juga: Hotman Paris: Holywings Sport Show Akan Jadi Pemicu Majunya Tinju di Indonesia
Aktivis 212 Minta Holywings ditutup
Viralnya unggahan promosi minuman beralkohol dengan menggunakan nama Muhammad dan Maria oleh Holywings direspons sejumlah pihak, di antaranya dari aktivis 212.
Mujahid 212, Damai Hari Lubis meminta Pemeritah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan untuk menutup tempat hiburan malam Holywings.
Hal tersebut setelah viral di media sosial soal promosi bagi orang yang mempunyai nama Muhammad dan Maria akan diberi satu minuman beralkohol gratis setiap hari Kamis.
"Pemda DKI harus tindak tegas, menutup tempat yang menyalahi aturan tersebut," kata Damai Hari Lubis saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).
Eks Juri Bicara Habib Rizieq Shihab ini mengecam keras atas promosi yang dilakukan Holywings.
"Fenomena ini memang sudah menjadi gejala-gejala zaman sudah menjelang kiamat atau karena aparat penegakan hukum sudah amat lemah?" ucapnya.
Baca juga: Peserta Private Party di Depok Bayar Hingga Jutaan Rupiah, Kategori VIP Bonus Miras
Meski Holywings Indonesia sudah meminta maaf, Damai tetap meminta agar ada tindakan tegas untuk Holywings setelah promosi yang disebut menghina agama Islam dan Kristen.
"Sebaiknya umat Nasrani juga harus bersuara dengan tuntutan yang sama. Proses hukum pelaku dan gali apa motifnya pengusaha tersebut agar peristiwa tidak lagi terulang," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Daryono, Abdi Ryanda Shakti)