News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respons Sikap PDIP Enggan Koalisi dengan PKS, M Kholid: Jangan Terlalu Berlebihan dalam Bersikap

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Jubir PKS M Kholid merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan PDIP enggan berkoalisi dengan PKS.

Sementara, saat disinggung akankan berkoalisi dengan NasDem, Hasto menyebut bahwa partainya telah membangun kerja sama dengan partai pimpinan Surya Paloh tersebut sejak tahun 2014 lalu.

"Oh, NasDem kita kerja sama sejak tahun 2014 dan sekarang masih mendukung Pak Jokowi dan Kiai Haji Maruf Amin," ucap Hasto.

Namun, saat ditanya lebih jauh soal apakah berkoalisi dengan NasDem di Pemilu 2024, Hasto menyebut bahwa setiap partai memiliki strategi masing-masing.

Dimana, PDIP secara tegas akan mengambil sikap untuk tetap mensukseskan pemerintahan Presiden Jokowi terlebih dahulu.

"Ya kalo 2024 Masing-masing kan punya strategi. Kalau kami 2024 harus diawali dengan memperhebat pemerintahan Jokowi Kiai Haji Maruf Amin dulu itu setelah tercapai," ucap Hasto.

PDIP, lanjut Hasto, akan mempertimbangan secara matang soal pencalonan presiden, ke depan. Sehingga, saat ini akan fokus membantu Presiden Jokowi mensukseskan pembangunan IKN Nusantara.

"Kemarin kan Pak Jokowi baru ke IKN, setelah itu berjalan dengan baik baru Agustus (2023) untuk pencalonan capres-cawapres ya 3 bulan 4 bulan misalnya itu baru dikerucutkan, sehingga Pemilu bisa dilakukan dengan suasana optimisme karena semua bergerak mendukung Pak Jokowi pada saat ini," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini