TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini membagikan kiat usaha kepada ibu-ibu penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Malang.

Di hadapan penerima bantuan sosial PKH, Risma mengungkapkan cara mengelola usaha mikro agar dapat memiliki omset miliaran rupiah. 

Risma juga membawa beberapa contoh hasil usaha ibu-ibu yang sudah sukses berbisnis di Surabaya. 

"Lihat ibu-ibu, ini kue lapis saya bawa dari Surabaya. Kue ini dikemas dengan kotak yang cantik. Ini orang mau beli dengan harga mahal. Ya ngga?" kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (27/06/2022).

Baca juga: Mensos Risma Ajak Ikatan Alumni ITB Bantu Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Menurut Risma, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para penerima bansos. 

Mantan Wali Kota Surabaya ini menekankan pentingnya membentuk persepsi pembeli terhadap barang yang dijual. 

Kemasan yang baik dan terkesan mewah, menurut Risma, bisa mengerek citra suatu produk.

"Coba kalau saya buka kardusnya, lalu saya ambil kuenya dan saya kasih kantong kresek. Kira-kira apa bisa dijual semahal kalau dikemas dengan kardus yang bagus tadi?" kata Risma.

Kiat penting tadi sudah diterapkan kepada para perintis usaha di Surabaya yang dibina dalam program "Pejuang Ekonomi" saat Risma menjabat Wali Kota Surabaya. 

Salah satu jebolan program "Pejuang Ekonomi" Diah Avianti atau Diah Cookies, mempraktekkan kiat Mensos.

Dia menaikkan harga kue kering dagangannya dari Rp10.000/kotak menjadi Rp100.000/kotak. 

Dengan harga lebih tinggi, tentu saja omset dan laba yang dikantongi, menjadi lebih besar.

Pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha.

Itulah yang membuat Diah Cookies, misalnya, kini sudah membukukan omset miliaran rupiah. 

Baca juga: Mensos Ingatkan Masyarakat Waspada Hadapi Anomali Cuaca

Untuk mewujudkan harapan para penerima bantuan, Risma berjanji akan memberikan bantuan, baik berupa peralatan, pelatihan maupun bantuan usaha.

"Nanti ada petugas yang akan membantu bapak ibu,” katanya.

Risma menugaskan para pendamping PKH untuk memastikan para KPM dapat tergraduasi melalui program ini.

Pendamping diinstruksikan menyusun daftar KPM PKH yang sudah memiliki rintisan usaha untuk diberikan bantuan.