Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menyebut, saat ini Indonesia tengah berusaha selain melawan pandemi dalam sisi kesehatan.
Namun juga berusaha untuk bangkit secara ekonomi.
Karena, pandemi covid-19 juga tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga berdampak pada perekonomian negara.
Meutya mengatakan, bahwa pada masa pandemi Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan salah satu sektor yang terdampak.
Hal itu disampaikannya dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator, dengan tema 'Pemanfaatan Ruang Digital Bagi UMKM', Selasa (28/6/2022).
“Pada masa pandemi ini, UMKM menjadi sektor yang juga ikut terdampak. Tercatat dalam rilis Katadata Insight Center (KIC) 2020 bahwa mayoritas UMKM atau 82,9 persen merasakan dampak negatif dari pandemi dan sebagian kecil atau 5,9 persen mengalami pertumbuhan positif," kata Meutya.
Legislator Partai Golkar ini menambahkan, dalam data penurunan tersebut pemerintah berusaha memulihkan kembali perekonomian Indonesia termasuk dalam kegiatan UMKM dengan memanfaatkan digital.
“Strategi UMKM di era pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah adalah dengan memperkuat sistem digital, memanfaatkan pemasaran dari via media sosial ataupun marketplace, berkolaborasi dengan mitra bisnis, menambah tipe produk, dan meningkatkan produk dan pelayanan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO Mantiko Group Indonesia Ferdi Ramadhani mengatakan bahwa manfaat digital untuk UMKM sangat banyak, sehingga pelaku UMKM perlu segera memanfaatkan digital sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan penjualannya.
“Manfaat digital untuk UMKM itu banyak, dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan aplikasi mobile atau media sosial, lalu dapat dengan mudah saling terhubung dengan konsumen, dapat memilih platform yang sesuai dengan sasaran konsumen karena platform yang tesedia banyak, serta hemat biaya promosi dengan periklanan digital," jelasnya.