TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendapat mandat untuk menjalankan Program Strategis Nasional (PSN) Reforma Agraria.
Selain itu, salah satu dari tiga prioritas Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto adalah mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di Provinsi Sulawesi Barat, Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa kedua fokus kerja tersebut memiliki keselarasan, termasuk diantaranya percepatan PTSL.
Menurutnya, dengan Reforma Agraria baik di Kawasan Inti, maupun Kawasan Penyangga IKN dapat menghasilkan penataan aset dan penataan akses, sehingga perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut bisa teroptimalkan.
Terkhusus untuk wilayah Sulawesi Barat dan daerah-daerah lain yang berbatasan langsung dengan IKN, Hadi Tjahjanto memaparkan bahwa nantinya terdapat potensi berupa pemenuhan kebutuhan pokok dengan perpindahan penduduk yang terjadi.
"Saya berharap, Reforma Agraria dapat menjawab potensi tersebut, baik melalui penataan aset maupun penataan akses," Terangnya.
Baca juga: Menteri ATR/BPN: Optimalisasi Pembangunan IKN Beserta Wilayah Penyangga Melalui Reforma Agraria
Menteri ATR/Kepala BPN lantas berharap dukungan dari seluruh pemerintah daerah yang ada di Pulau Sulawesi dan Kalimantan untuk mengoptimalkan Reforma Agraria, sehingga dapat menyukseskan pembangunan IKN.
Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN, serta seluruh Gubernur, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi yang ada di Pulau Sulawesi dan Kalimantan baik secara luring maupun daring.