Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenang sosok mendiang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
Ganjar mengatakan, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu merupakan sosok organisatoris yang hebat.
"Dia (Tjahjo) organisatoris yang hebat," kata Ganjar sesuai mengikuti prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Ganjar menuturkan, terakhir ia bertemu mendiang Tjahjo saat menghadiri acara pernikahan adik Presiden Joko Widodo di Solo.
"Jadi di antara kita itu, mas Tjahjo yang sangat cair kalau berkomunikasi ya. Kita komunikasi (di pernikahan adik Jokowi) dengan santai, guyonan, dan waktu itu saya lihat kondisinya sehat walafiat itu ya," ucap Ganjar.
Sehingga, ketika mengetahui Tjahjo sakit dan masuk rumah sakit, ia merasa terkejut.
Ganjar menambahkan, ia mengetahui kabar meninggalnya Tjahjo dari pesan WhatsApp yang ia terima dari Mensesneg Pratikno.
Baca juga: Airlangga Hartarto Mengaku Pernah Diberi Selembar Kertas oleh Tjahjo Kumolo Terkait Perpolitikan
"Saya di-WA pak Mensesneg Pratikno dan kemudian saya dapat info lain, dibombardir, semua orang konfirmasi dan saat itu hampir seluruh orang yang punya nomor saya menyampaikan berita duka ke saya," jelas Ganjar.
Tjahjo Kumolo wafat pada hari ini, Jumat (1/7/2002) pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta. Diketahui, Tjahjo merupakan politisi senior PDIP.
Tjahjo juga pernah menjabat sebagai jajaran DPP sebagai Sekretaris Jenderal PDIP. Pada tahun 2014, Tjahjo ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai menteri dalam negeri (Mendagri).
Lalu, pada pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan-RB.