Di sini di Sespolwan juga kami bangga bisa mendidik calon-calon Polwan sesuai bidang saya. Banyak sekali murid-murid saya yang "sudah jadi", kan bangga kita.
Kemudian beralih tugas ke wilayah membuat kita bersama-sama masyarakat. Kalau masyarakat tertib aman lingkungan kita bangga.
Apalagi di kota besar karena perjuangannya tinggi sekali untuk bagaimana kita mengendalikan situasi Kamtibmas di kota besar.
Seperti di Surabaya itu kriminalitas itu sangat tinggi sehingga kita perlu kerja keras bersinergi dengan anggota supaya kita bisa solid karena suka dukanya di daerah yang memang sangat tinggi dinamikanya memerlukan suatu soliditas yang tinggi antara pimpinan dan juga staf kita.
Jadi perjuangan yang kita harus pegang teguh semangatnya. Anggota anggota jangan sampai lemas karena kita terlalu banyak di lapangan.
Waktu itu kita bersama sama bermitra bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat bersama sama. Mereka belajar menjadi polisi bagi diri mereka sendiri.
Itu perlu kita tiap saat masyarakat. Kita bisa tahu karakternya.
Pesan untuk Polwan di Indonesia agar bisa mengikuti jejak ibu menjadi jenderal Polri?
Yang pertama memang kita harus sungguh-sungguh. Sebagai Polwan kita itu Esthi Bhakti Warapsari. Artinya wanita-wanita pilihan untuk mendarmabaktikan kepada bangsa dan negara.
Inilah yang menjadi komitmen kepada seluruh Polwan adalah untuk bagaimana kita bersungguh-sungguh dalam bekerja di mana saja di setiap bidang pembinaan ataupun operasional. Pengembangan diri.
Baca juga: Rotasi Kapolri, Brigjen Juansih Jadi Satu-satunya Polwan Yang Dipromosi Jadi Jenderal Bintang Dua
Karena kesempatan mengembangkan diri banyak. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri secara kedinasan maupun non kedinasan. Apalagi kita punya banyak kerja sama.
Di dalam negeri di Lemdiklat Polri saja sudah menyiapkan sekolah-sekolah pengembangan umum dan pengembangan spesialis sehingga ini merupakan suatu peluang bagi Polwan untuk meningkatkan kapasitasnya sehingga dengan kemampuan yang memang sesuai dengan tuntutan zaman sekarang ini, saya kira Polwan bisa berkontribusi baik pembinaan maupun di profesional.
Begitu juga pengalaman kita di Polwan polwan di luar negeri. Jadi kita sering mengadakan konfrensi polwan seluruh dunia, kebetulan saya tahun lalu jadi conference director IAWP.
Itu first time di Asia dan juga apalagi di Indonesia. Organisasi ini non pemerintah dikelola oleh pensiunan Polwan untuk berkesempatan mengembangkan diri membangun network terutama dengan Polwan Polwan lain di seluruh dunia.
Jadi ini bagus untuk mengubah mindset mereka bahwa perlu suatu adanya networking sharing knowledge experience, supaya kita juga terbuka wawasannya.
Ini polwan ada peluangnya untuk itu sehingga adik-adik Polwan bisa mengembangkan diri baik secara kedinasan maupun non-kedinasan. Peluangnya sangat banyak.
Suatu saat dengan pengalaman di setiap level kepangkatan pada saat dia di top level dia sudah punya banyak experience sehingga leadershipnya bisa akan menjadi bagus ketika di samping knowledge bagus tapi experiencenya banyak.(tribun network/igm/dod)