Mereka akan berdalih aturan itu adalah demi masa depan sang anak.
Strict parents akan memberi harapan yang tinggi pada anak, sehingga mereka menerapkan aturan dengan ketat.
Baca juga: Fakta dan Mitos Seputar Mental Health, Bisakah Anak-anak Alami Masalah Kesehatan Mental?
3. Enggan memberikan penjelasan pada anak
Strict parents tidak membiarkan anaknya mempertanyakan otoritas orang tua.
Mereka membatasi anak agar tidak banyak bertanya mengapa anak harus melakukan sesuai perintah mereka.
Tidak jarang pula, strict parents bahkan berteriak pada anak dan jarang memberi dukungan maupun pujian.
Hal ini dikarenakan, strict parents lebih mementingkan disiplin dari anak, dibandingkan kesenangan pada pola asuhnya.
4. Menghukum berat karena melanggar aturan
Strict parents akan menghukum anak karena melanggar aturan yang telah mereka tetapkan.
Biasanya, hukuman tersebut dapat berupa hukuman fisik yang dapat melukai anak.
Contoh hukuman strict parents yaitu mulai dari pukulan, menarik telinga, dan lain sebagainya.
Pada umumnya, hukuman fisik akan diberikan jika anak tidak mampu memenuhi ekspektasi strict parents.
Baca juga: FAKTA Pria Beratribut Polisi yang Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku
5. Tidak responsif terhadap anak-anak mereka
Strict parents biasanya terlihat dingin.