Masalah pada struktur dan fungsi jantung dapat menyebabkan otot jantung menjadi lebih besar dan lemah.
2. Kerusakan akibat serangan jantung.
Jaringan parut dan kerusakan jantung struktural lainnya dapat mempersulit jantung untuk memompa cukup darah ke tubuh.
Ketegangan dapat menyebabkan pembengkakan jantung dan akhirnya gagal jantung.
3. Penyakit otot jantung (kardiomiopati).
Kardiomiopati sering membuat jantung kaku atau tebal.
Hal ini dapat mempersulit jantung untuk memompa darah.
4. Penumpukan cairan di kantung sekitar jantung (efusi perikardial).
Kumpulan cairan di kantung yang berisi jantung dapat menyebabkan pembesaran jantung yang dapat dilihat pada rontgen dada.
5. Penyakit katup jantung.
Empat katup di jantung menjaga darah mengalir ke arah yang benar.
Penyakit atau kerusakan pada salah satu katup dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan ruang jantung menjadi lebih besar.
6. Tekanan darah tinggi (hipertensi).
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, jantung mungkin harus memompa lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.