Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai ada hubungan yang disharmonis selama ini antara PDIP dan Partai NasDem.
"Saya melihat kemungkinan besar yah selama ini ada hubungan yang kurang baik atau disharmonis antara PDIP dengan NasDem," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (7/7/2022).
Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menyebut hal tersebut lumrah dalam dunia politik.
"Kadang hari ini menjadi kawan besok lawan. Hari ini lawan besok juga kawan. Jadi selalu menjadi campur aduk persoalan itu kalau di politik begitu," ujar dia.
Baca juga: PDI Perjuangan: Jangan Gampang Justifikasi Hubungan Surya Paloh dan Megawati
Ia juga menilai, hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merupakan hubungan politik.
"Ya hubungan (Surya Paloh) dengan Megawati saya rasa ya hubungan politik yah, hubungan kepentingan," ungkap Ujang.
Kendati demikian, keduanya pasti memilih jalan berbeda ketika kepentingannya tak lagi sama.
"Itu kalau kepentingannya sama ya bersama-sama, kalau kepentingannya berbeda juga akan memilih jalan yah berbeda," ucapnya.
"Nah, bisa jadi selama ini ada hubungan yang naik turun, panas adem gitu yah. Lalu membaik, lalu tidak gitu," sambung Ujang.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku siap berkomunikasi dengan Megawati.
Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh saat diwawancarai di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
Namun, ia juga meminta agar pertanyaan soal hubungan PDIP-NasDem untuk ditanyakan langsung ke Mega, tidak hanya dirinya.