News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Julianto Eka Putra dan Kasus Seksual

Korban Julianto Eka Putra Kembali Speak Up, Klarifikasi Pembelaan dari Pihak Selamat Pagi Indonesia

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga wanita yang mengaku sebagai korban kekerasan seksual Julianto Eka Putra tampil dalam vlog Denny Sumargo yang diunggah 12 Juli 2022. Mereka memberikan klarifikasi mengenai pembelaan yang diberikan pihak SPI yang datang di vlog yang sama sehari sebelumnya.

TRIBUNNEWS.COM - Wanita yang mengaku sebagai korban pelecehan sekual Julianto Eka Putra kembali bercerita mengenai kekerasan yang mereka alami.

Tiga wanita tersebut hadir dalam vlog Denny Sumargo yang diunggah pada 12 Juli 2022.

Dalam vlog tersebut, mereka memberikan klarifikasi tentang sejumlah pernyataan yang diberikan pihak sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).

Satu hari sebelumnya, kepala sekolah dan dua alumni SPI hadir di vlog Denny Sumargo.

Mereka mengutarakan kejanggalan tentang kasus yang dialami rekan mereka itu.

Mereka juga resah dan takut kasus ini dapat menghancurkan nama baik sekolah SPI.

Baca juga: Babak Baru Kasus Julianto Eka Putra: Dijebloskan ke Penjara tapi Siswa & Alumni Minta JE Dibebaskan

Selama ini, Risna selaku kepala sekolah SPI mengaku mengenal Julianto Eka Putra sebagai sosok yang berwibawa, dermawan, menginspirasi dan berdedikasi menjadikan SPI sekolah yang besar.

Ia juga mengaku tidak pernah melihat adanya tanda-tanda pelecehan seksual di lingkungan sekolah maupun asrama.

Hal yang sama disampaikan oleh kedua alumni SPI, Dilla dan Saidah, yang juga merupakan teman korban.

Dari kiri ke kanan: Saidah, Dilla selaku alumni sekolah SPI sekaligus teman korban, dan Risna selaku kepala sekolah SPI. Ketiganya hadir dalam vlog Denny Sumargo yang diunggah pada 11 Juli 2022 (Screenshot YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)

Mereka pun mengaku kaget saat pertama kali mendengar kasus pelecehan seksual itu, karena mereka merasa semua baik-baik saja.

Ditanya soal ruangan khusus yang sering digunakan JE, Risna menyebut ruangan seperti itu tidak ada.

Bahkan Risna mengatakan JE selalu didampingi timnya ketika pergi ke suatu tempat.

Mengenai hal itu, para korban mengatakan ruangan itu memang ada.

Salah satu korban mengatakan JE memang selalu ditemani timnya ketika ada acara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini