Sebelumnya, dalam hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) terbaru menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi sebagai kandidat Capres 2024.
Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, perolehan suara Ganjar Pranowo mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies diketahui merupakan tiga tokoh teratas dalam survei elektabilitas di bursa capres pada Pilpres 2024.
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Ganjar hingga Sandiaga Uno merupakan sosok yang berpotensi di Pilpres 2024.
"Nama ini, menurut kita adalah orang-orang yang punya potensi di pilpres 2024," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (14/7/2022).
Adi menyebut, tokoh-tokoh yang masuk bursa capres versi Parameter Politik ini memiliki faktor pendukung di Pilpres 2024.
Baca juga: Survei PPI Tempatkan PPP di Posisi Sembilan, Butuh Perjuangan Berat untuk Lolos Pemilu 2024
"Mereka punya bekal elektabilitas, mereka punya akses ke partai. Variabel-variabel ini yang sebenarnya figur ini mempunyai potensi di Pilpres 2024," imbuh Adi.
Berdasarkan pilihan top of mind, Ganjar unggul mendapat dukungan 25,4 persen.
Disusul Prabowo Subianto yang mendapat perolehan suara responden sebanyak 19,0 persen dan Anies Baswedan sebanyak 17,8 persen.
“Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka, elektabilitas 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama dan 3 nama," kata Adi.
Sementara itu, pada simulasi tiga nama elektabilitas calon presiden tertutup, Ganjar memperoleh 32,2 persen dukungan.
Prabowo meraih 26,4 persen dan Anies memperoleh suara sebanyak 22,3 persen.
Adi mengungkapkan, Ganjar berada di puncak pada semua simulasi Elektabilitas Capres pada 14 nama hingga 3 nama.
"Para responden ditanya jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali. Siapakah tokoh nasional yang akan anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia yaitu Ganjar Pranowo," jeals Adi, sebagaimana dilansir Tribunnews.com.