Laporan Wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identifiaction System (Inafis) Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Olah TKP dilakukan di Rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Pol Ferdy Sambo, di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).
Terlihat mereka menggunakan sebuah alat yang memancarkan sinar berwarna biru diarahkan ke beberapa tempat.
Diketahui, Brigadir J tewas ditembak rekan sesama polisi di rumah tersebut.
Pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan atas kasus tersebut.
Sebelumnya Inafis Mabes Polri membawa dua koper dari rumah singgah Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Mengutip Kompas.com, pada Selasa (12/7/2022) malam, terlihat satu mobil Inafis terparkir tepat di depan gerbang rumah singgah Ferdy Sambo.
Tak lama kemudian, keluar petugas kepolisian Inafis membawa dua buah koper berwarna hitam dari dalam rumah singgah.
Koper-koper tersebut kemudian dimasukan ke dalam mobil Toyota Land Cruiser berpelat B 8799 KP yang ditumpangi oleh dua anggota Inafis.
Tak lama kemudian, kendaraan tersebut dan juga mobil Inafis yang terparkir di depan gerbang secara bersamaan meninggalkan lokasi.
Belum diketahui secara pasti apa isi dari dua koper tersebut. Anggota kepolisian di lokasi pun belum memberikan keterangan terkait barang yang dibawa itu.
Sebagai informasi, aparat kepolisian kembali mendatangi kediaman Polri Irjen Ferdi Sambo, di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam.
Petugas datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara terkait peristiwa baku tembak dua anggota Polri, Brigadir J dan Bharada E yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.(*)