TRIBUNNEWS.COM - Apa itu T-50i Golden Eagle, pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Blora, Jawa Tengah?
TNI AU mengkonfirmasi pesawat yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora pada Senin (18/7/20202) malam adalah pesawat tempur T-50i Golden Eagle.
Pesawat itu berangkat dari Lanud Iswahyudi Madiun, Jawa Timur pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam.
"Pesawat _tail number_ TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam," kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono, dikutip dari TribunJateng.
Selanjutnya, pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan flight director,
"Namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak," kata.
Baca juga: Pengamat Militer Berduka Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU Jatuh, Soroti Insiden-insiden Sebelumnya
Peristiwa ini menyebabkan sang pilot yang merupakan satu-satunya awak gugur.
Profil pesawat tempur T-50i Golden Eagle
Dikutip dari laman resmi TNI AU, pesawat T-50i Golden Eagle adalah pesawat latih (trainer) supersonik buatan Amerika-Korea Selatan.
Pesawat ini dikembangkan oleh perusahaan Korean Aerospace Industries (KAI) dengan bantuan Lockheed Martin.
Peawat T-50i dimaksudkan sebagai pengganti dari berbagai pesawat latih dan serang ringan.
Diberitakan Tribunnews.com, pesawat T-50 merupakan jenis jet latih ketujuh yang dioperasikan TNI AU setelah de HavilandVampire, MiG-15 UTI, L-29 Dolphin, T-33A T-Bird, Hawk Mk.53, dan Hawk 109.
Tribunnews.com belum mendapatkan data pasti kapan TNI AU pertama kali menggunakan pesawat temput T50i.
Namun demikian, berdasarkan pemberitaan Kompas.com, pada 2012, Pemerintah Indonesia mendatangkan 16 pesawat jet latih T-50 dari Korea Selatan ke Indonesia dengan nilai kesepakatan 400 juta dolar.
Baca juga: TNI AU Kirim Tim untuk Evakuasi Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora