Sementara itu, Wakil Sekretaris II DPP IKA UII, Sugito Atmo Pawiro, menambahkan IKA UII menyadari bahwa peran-peran sosial keummatan tersebut akan lebih mudah diimplementasikan apabila diorganisir dalam sebuah wadah organisasi modern.
Apalagi, kata Sugito, jumlah alumni UII sejak berdiri Pada 8 Juli tahun 1945 sampai sekarang telah berjumlah 110 ribu alumni yang telah berdiaspora ke seluruh penjuru negeri, bahkan di beberapa negara lain.
"Dalam konteks ini, keberadaan IKA UII sebagai organisasi yang mewadahi seluruh alumni UII menemukan urgensinya," ujar Gito
IKA UII, lanjut Gito, kekinian telah memiliki DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) di 30 Provinsi dan satu DPW Luar Negeri, yaitu di Australia.
Sementara untuk level DPD (Dewan Perwakilan Daerah) ada 39 DPD di tingkat Kabupaten/Kota. Jumlah tersebut akan terus bertambah melihat antusiasme dari para alumni UII di seluruh penjuru negeri untuk membaktikan dirinya dalam berbagai kegiatan IKA UII.
Gito ingat bagaimana dalam sejarah para nabi, tidak ada satu pun nabi yang diutus di muka bumi ini yang tak melakukan reformasi dan transformasi atas setiap kemandekan dan kejumudan umatnya.
Baca juga: Pesan Mahfud MD di Munas IKA UII
“Para nabi selalu datang dan berdiri di tengah-tengah masyarakat untuk membangunkan masyarakat, menggerakkan masyarakat, dan mengubah sejarah. IKA UII berharap semua anak bangsa bisa terus menyatukan langkah untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengemban amanah profetik melalui peran-peran sosial keumatan,” tandas Gito.