"Potensi kemenangan pasangan Anies-AHY ini diperkirakan karena publik menginginkan perbaikan dan perubahan, yang tercermin dari tingginya ketidakpuasan publik atas kinerja pemerintahan pada saat ini, terutama di bidang ekonomi dan kebebasan berekspresi," ujar Ratno.
Pada survei yang sama, Indopol menunjukkan 35 persen responden mengaku kondisi ekonomi mereka lebih buruk ketimbang tahun lalu dan ketidakpuasan ini disebabkan oleh naiknya harga bahan-bahan pokok (48,4 persen), turunnya pendapatan (20 persen) dan menganggur/ di-PHK sebagai akibat pandemi (11,3 persen).
Dalam pelaksanaan demokrasi, termasuk kebebasan berpendapat dan berorganisasi, tingkat kepuasan publik turun dari 70 persen (JanuariĀ 2022) menjadi 64,4 persen (Jun 2022) sementara ketidakpuasan naik dari 21 persen (Januari 2022) menjadi 25,1 persen (Juni 2022).
Selain itu, latar belakang kandidat yang paling disukai publik adalah tokoh kepala daerah, disusul tokoh berlatar belakang militer.