TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril mengatakan program Guru Penggerak dibuat untuk mempersiapkan calon pemimpin pembelajaran di masa yang akan datang.
Program ini, kata Iwan, akan menghadirkan guru baru yang memiliki kemampuan kepemimpinan.
"Guru penggerak bakal menghadirkan generasi baru pemimpin dunia pendidikan di Indonesia," ujar Iwan dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/7/2022).
Guru penggerak, kata Iwan, dapat menjadi mentor untuk mengembangkan guru lainnya.
Dirinya berharap Guru Penggerak mampu mendukung konsep Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbudristek.
"Keluaran dari program ini adalah guru penggerak yang bisa menggerakkan merdeka belajar dan menggerakkan ekosistem pendidikan," ungkap Iwan.
Baca juga: Kemendikbudristek: 2.760 Guru Lolos Program Guru Penggerak Angkatan Ketiga
Iwan berharap guru penggerak memiliki bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran.
Selain itu guru penggerak mampu mengerakkan komunitas belajar di dalam dan luar lingkungan satuan pendidikan.
"Ini akan membawa perubahan yang baik bagi dunia pendidikan kita," pungkas Iwan.
Seperti diketahui, sebanyak 2.760 guru dinyatakan lolos dari pendidikan Guru Penggerak pada angkatan ini.