News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Jokowi Minta Ketersediaan Gula Konsumsi Diperkuat

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STOK GULA AMAN - Pekerja sedang mengemas gula pasir ukuran satu kilogram di Gudang Perum Bulog Divisi Regional Tangerang di kawasan Periuk, Kota Tangerang, Rabu (29/4/2020). Menurut Pimpinan Cabang Perum Bulog Regional Tangerang, Bagus Wahyu Santoso, persediaan gula pasir selama ramadan dan lebaran aman, dengan harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12.500. (Wartakota/Nur Ichsan) *** Local Caption ***

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk memperkuat gula konsumsi.

Kebutuhan gula konsumsi per tahunnya mencapai 3,2 juta ton.

Sementara itu produksi gula nasional per tahunnya hanya 2,35 juta ton.

“Oleh karena itu bapak presiden memerintahkan agar langkah untuk memperkuat gula konsumsi harus dilakukan, berarti ada 850 ribu ton untuk dipersiapkan,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai rapat interen tentang perbaikan tatanan kebijakan gula nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (20/7/2022).

Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN kata Syahrul diminta untuk meningkatkan produksi gula nasional baik itu dengan metode rawat ratoon maupun bongkar ratoon pada tanaman tebu.

Bongkar ratoon adalah melakukan peremajaan tanaman (tanam ulang). Sedangkan rawat ratoon adalah pemeliharaan tanaman tebu keprasan secara intensif.

“Artinya ada lahan-lahan intensifikasi dan lahan-lahan ekstensifikasi yang harus digarap secara bersamaan,” katanya.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan gula industri kata Mentan, akan dilakukan secara bertahap. Kebutuhan gula industri setiap tahunnya lebih besar dibanding gula konsumsi yakni 4,1 juta ton.

Baca juga: Jokowi Gelar Rapat Interen Bahas Kebutuhan Gula Nasional

“Kita akan masuk tetapi apa yang ada sekarang kita berharap dapat kita pertahankan untuk bisa memenuhi kebutuhan industri kita,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini