News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

UPDATE Kasus Brigadir J: Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Dinonaktifkan hingga soal Temuan CCTV

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo - Kadiv Humas Polri menyampaikan update terbaru mengenai kasus kematian Brigadir J, Rabu (20/7/2022) malam. Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan.

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan. 

Pernyataan tersebut disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada rilis terbaru mengenai kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. 

"Pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Pertama Karo Paminal Brigjen Endra Kurniawan, yang kedua, Kapolres jakarta selatan Kombes Budhi Herdi Susianto." Kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022) dikutip dari YouTube KompasTv

Namun Dedi tidak menjelaskan lebih lanjut siapa pengganti keduanya. 

"Siapa pejabat sementara nanti secara administratif akan ditunjuk oleh Kapolda Metro jaya."

Lalu mengenai autopsi ulang jenazah Brigadir J, pihak kepolisian mengaku telah menyetuji.

Namun, waktu pelaksanaan dari autopsi tersebut belum diungkap Dedi. 

"Terkait meminta autopsi ulang itu dipenuhi, untuk waktu dan pelaksanaanya nanti disampaikan," tambahnya.

Polisi Temukan CCTV yang Bisa Ungkap Kontruksi Kasus

Lanjut Dedi, pihaknya telah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang kontruksi dari kasus ini. 

Adapun rekaman CCTV nantinya akan dibuka setelah Tim khusus bentukan Jenderal Listyo Sigit telah selesai melakukan penyelidikan. 

"Ketiga, kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang kontruksi kasus ini."

"CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh proses penyelidikan timsus sudah selesai, jadi tidak sepotong-sepotong," kata Dedi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini