News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Ahmad Basuki, Guru Penggerak di Banjarmasin Setelah 23 Tahun Mengabdi: Lakukan Perubahan

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Basuki, tenaga pengajar SMPN 1 Banjarmasin yang menjadi Guru Penggerak.

“Setiap guru penggerak kita harus melakukan perubahan, karena itu saya selalu ingin mengasah kemampuan dalam mengajar,” ujarnya.

Ia pun berharap para guru penggerak terus berkembang sesuai perubahan zaman serta harus memberi kebaikan, baik untuk lingkungan maupun para murid.

“Kita sebagai guru harus mengikuti perkembangan jaman, harus ada sedikit sentuhan yang baru, sehingga memberikan efek bagi siswa. Untuk Pendidikan dikota Banjarmasin lebih berkembang lagi,” kata Basuki.

Ni Nyoman Gayatri Puspa Wardhani (Gea) dan Albi Tami Fardiansyah (Albi) punya pandangan serupa mengenai implementasi Guru Penggerak di sekolahnya.

Siswa kelas VIII di SMPN 1 Banjarmasin ini menilai dengan adanya guru penggerak, belajar semakin mudah dan menyenangkan.

“Pembelajaran semakin mudah dan tidak monoton begitu saja,” kata Albi. Dia berharap Program Guru Penggerak ini dapat terus memberikan mekanisme pembelajaran yang fleksibel dan tidak ada paksaan kepada murid.

Di sisi lain, Gea berharap ada semakin banyak guru penggerak di SMPN 1 Banjarmasin dan seluruh sekolah di Indonesia.

“Semoga guru lebih dekat dengan muridnya, lebih bisa memahami siswa dan siswa bisa mengerti dengan guru,” kata Gea.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini