News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peringati Hari Anak Nasional, BKKBN dan Danone Luncurkan Iklan Layanan Masyarakat Cegah Stunting

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peringati Hari Anak Nasional 2022, Danone Indonesia berkolaborasi dengan BKKBN meluncurkan Iklan Layanan Masyarakat 'Cegah Stunting itu Penting’, pada Senin (25/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Peringati Hari Anak Nasional 2022, Danone Indonesia berkolaborasi dengan BKKBN meluncurkan Iklan Layanan Masyarakat 'Cegah Stunting itu Penting’, pada Senin (25/7/2022). 

Inisiatif ini merupakan upaya kolaborasi antara Pemerintah dan swasta memperkuat edukasi publik tentang pencegahan dan penanganan stunting melalui enam pesan kunci yang bersifat edukatif sehingga dapat mendukung kampanye nasional pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia. 

Baca juga: Jadikan Hari Anak Nasional 2022 Momentum Anak Indonesia Bebas dari Perundungan dan Konten Pornografi

Stunting masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan serius yang dihadapi anak-anak Indonesia dan bisa mengancam masa depan bangsa.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, yang diwakilkan oleh Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, kecepatan penurunan stunting yang harus dicapai berdasarkan RPJMN 2020-2024 adalah 2,6 persen per tahun menuju target 14 persen di tahun 2024.

Suatu laju penurunan yang cukup menantang jika dibandingkan dengan laju penurunan di tingkat global yang hanya mencapai 0,5 persen pertahun selama periode 2000 hingga 2021. 

"Kami ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Danone Indonesia yang dengan visinya ‘One Planet, One Health’ telah mendukung penguatan program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi untuk Pencegahan Stunting melalui Iklan Layanan Masyarakat “Cegah Stunting itu Penting” yang akan ditayangkan di berbagai media sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat teredukasi dan tercapainya perubahan perilaku yang menunjang percepatan penurunan stunting di Indonesia," kata dia dalam kegiatan virtual, Senin (25/7/2022).

Edukasi menjadi suatu pilar penting yang dapat berperan dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Namun, terbatasnya sumber daya untuk advokasi dan edukasi di masyarakat, masih menjadi satu kendala target penurunan stunting.

Baca juga: Jadikan Hari Anak Nasional 2022 Momentum Anak Indonesia Bebas dari Perundungan dan Konten Pornografi

 Maka dari itu, dengan pendekatan strategi penanganan dan pencegahan stunting melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Publik, diharapkan penyebaran infomasi dapat berjalan efektif dan berperan penting dalam mengedukasi masyarakat, diantaranya dengan menayangkan iklan layanan masyarakat ‘Cegah Stunting itu Penting’.

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyatakan, sebagai perusahaan yang memiliki misi membawa kesehatan melalui makanan dan minuman kepada sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia berkomitmen untuk ikut serta dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting. 

Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, Menteri PPPA Ajak Seluruh Stakeholder Penuhi Hak Anak

"Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung target penurunan angka stunting di Indonesia dan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat memahami tentang pencegahan stunting," ujar Vera.

Iklan layanan masyarakat tersebut merupakan media edukasi melalui video yang berisi 6 (enam) pesan kunci untuk pencegahan stunting. 

Enam pesan kunci di dalam Iklan layanan masyarakat tersebut adalah sebagai berikut: Minum tablet tambah darah setiap hari; Ikuti kelas Ibu hamil biar janin sehat; Cukup ASI saja sampai usia 6 bulan; Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir; Pakai Jamban Sehat, dan; Rutin ke Posyandu setiap bulan. 

Materi video iklan layanan masyarakat tersebut saat ini telah siap untuk ditayangkan dan disebarluaskan ke masyarakat luas melalui media elektronik, kanal digital, dan media sosial, sebagai bentuk edukasi publik untuk tujuan pembangunan perubahan perilaku. 

Baca juga: Ganjar Pranowo: Pencegahan Stunting Harus Dilakukan Sejak Bayi Dalam Kandungan

Ditambahkan Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Nissa Cita Adinia, iklan layanan masyarakat, dalam berbagai formatnya saat ini, adalah alat efektif dalam menjangkau masyarakat luas, untuk meningkatkan kesadaran (awareness) publik tentang isu stunting dan mengedukasi perilaku kunci tang berpengaruh dalam mencegah stunting. 

"Saya senang sudah ada kedua figur orang tua atau ayah Ibu yang digambarkan ada dalam iklan layanan. Ini berarti juga menunjukkan pencegahan stunting dari rumah bukan hanya menjadi tanggung jawab perempuan atau sang Ibu saja. Hal-hal seperti ini, penting ditampilkan. Semoga iklan ini mampu mengedukasi kebiasaan-kebiasaan mudah yang selayaknya bisa dilakukan dari rumah untuk mencegah resiko stunting," harap Nissa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini